'Anak Aku Sudah Tidak Ada Lagi', Ibu Balita Menangis Histeris Tahu Anaknya Hanyut Terbawa Arus

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ibu bocah yang hanyut terbawa arus aliran drainase di Jalan Seroja Lorong Raja Sakti Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I Palembang syok bukan kepalang.

Dewi (31) tak henti-hentinya menangis mengetahui anaknya hilang terseret air dari aliran drainase.

Dewi mengetahui kejadian tersebut, ketika nenek korban yang juga ibu dari Dewi berteriak meminta tolong saat melihat cucunya terseret arus air di aliran drainase di dekat rumahnya saat hujan turun.

"Saat kejadian aku sedang mencuci, tiba-tiba ibu aku berteriak. Katanya anak aku tenggelam, saat ke dekat DAM itu anak aku sudah tidak ada lagi," ujarnya sambil menangis, Jumat (8/5/2020).

• Asyik Main Hujan-hujanan, Balita Terperosok ke Drainase di Jalan Seroja Palembang

• Seusai Memperkosa dan Mutilasi Elvina, Terungkap Percakapan Jeffry ke Ibu Kambing Hitamkan Michael

Menurut Dewi, memang anaknya bermain di pinggir aliran drainase saat hujan turun dengan lebat.

Namun, anaknya tidak bermain sendiri, melainkan bermain dengan beberapa tema sebayanya.

Sang kakak, sempat mencegah Mahesa untuk bermain di dekat aliran drainase.

Akan tetapi, Mahesa tetap saja bermain dan tidak memperdulikan perkataan sang kakak.

Hingga akhirnya, diduga Mahesa terpeleset dan terbawa arus air.

"Kamk tinggal di Lebong Siarang Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Disini rumah ibu, aku dan anak-anak baru datang untuk berkunjung ke sini," katanya sambil terbata-bata.

Hingga saat ini, korban Mahesa Al Fikri belum juga ditemukan.

Karena belum ditemukan, inisiatif diambil dengan cara menyusuri aliran drainase hingga menuju ke aliran sungai di jalan Angkatan 45.

Karena kemungkinan, tubuh bocah malang tersebut terseret arus dan terbawa hingga ke aliran anak sungai di pinggir Jalan Angkatan 45 Palembang.