Corona di Indonesia

Tak Termasuk Sumsel, Berikut 15 Provinsi di Indonesia Tanpa Kasus Baru Positif Corona pada 7 Mei

Total kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) menjadi 12.776 orang pada Kamis (7/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB.

Editor: Weni Wahyuny
corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Wabah corona terus meningkat di Indonesia.

Total kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) menjadi 12.776 orang pada Kamis (7/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB.

"Tambahan kasus terkonfirmasi 338 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Kamis (7/5/2020).

Namun tidak di 15 provinsi, yang tercatat tanpa adanya kasus baru pada hari ini.

Dari 15 provinsi tersebut, tak termasuk Sumatera Selatan.

 Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatra Selatan (Sumsel) terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru pada 7 Mei 2020 terdapat penambahan 17 kasus positif sehingga kini total menjadi 227 kasus.

Untuk kasus sembuh pun belum ada penambahan atau masih sama seperti kemarin yakni 47 kasus sembuh.

Sementara itu, untuk kasus meninggal bertambah satu kasus.

Kalidoni Terbanyak Positif Covid-19, Update 7 Mei Sebaran ODP, PDP, Positif Corona di Palembang

Adapun 15 provinsi tanpa kasus baru adalah:

1. Aceh, 0 kasus baru

2. Bangka Belitung, 0 kasus baru,

3. Bengkulu,0 kasus baru,

4. Jambi, 0 kasus baru,

5. Kalimantan Timur, 0 kasus baru,

6. Kalimantan Utara 0 kasus baru,

7. Kepulauan Riau, 0 kasus baru,

8. Sulawesi Utara, 0 kasus baru,

9. Sulawesi Tenggara, 0 kasus baru,

10. Lampung, 0 kasus baru,

11. Maluku Utara, 0 kasus baru,

12. Maluku, 0 kasus baru,

13. Papua Barat, 0 kasus baru,

14. Sulawesi Barat, 0 kasus baru,

15. Nusa Tenggara Timur, 0 kasus baru.

Sementara pasien meninggal dunia sebanyak 930 orang.

Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 2.381 orang.

Sehari sebelumnya, Rabu (6/5/2020), tercatat 12 provinsi tanpa kasus baru infeksi corona.

Breaking News: Petani di Gunung Megang Muara Enim Diterkam Beruang di Kebun Karet, Sempat Duel

Adapun 12 provinsi itu adalah:

1. Bali, 0 kasus baru

2. Bangka Belitung, 0 kasus baru,

3. Kalimantan Utara, 0 kasus baru,

4. Sulawesi Utara, 0 kasus baru,

5. Sulawesi Tenggara, 0 kasus baru,

6. Sulawesi Tengah, 0 kasus baru,

7. Riau, 0 kasus baru,

8. Maluku Utara, 0 kasus baru,

9. Maluku, 0 kasus baru,

10. Sulawesi Barat, 0 kasus baru,

11. Nusa Tenggara Timur, 0 kasus baru,

12. Gorontalo, 0 kasus baru.

Anaknya Hanafi Rais Mundur dari PAN, Ini Partai Baru yang Dibuat Amien Rais? : Tinggal Tunggu Waktu

Jokowi Sebut Harus Berdamai dengan Covid-19

Pemerintah terus berupaya dan berharap pandemi virus corona (Covid-19) segera menurun hingga ditemukannya vaksin Covid-19 yang efektif.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," ujar Jokowi.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi terus mengingatkan masyarakat agar tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19

Terutama, masyarakat di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih melakukan aktivitas.

"Saya melihat di beberapa daerah dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya masih berkerumun ramai, di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai," tutur Jokowi.

"Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak, harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan," ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, imbauan protokol kesehatan dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Tetapi, Kepala Negara juga ingin agar roda perekonomian tetap berjalan.

Untuk itu, masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan," katanya.

"Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," ucapnya.

Perlu Kesadaran Masyarakat Itu Sendiri

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan rasa kesadaran diri demi menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus ditingkatkan.

Menurut dia, PSBB tak hanya jadi kebutuhan pemerintah, tetapi masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

"PSBB adalah kebutuhan semua masyarakat, bukan hanya kebutuhan pemerintah yang harus dikontrol dengan ketat atau bahkan diancam dengan sanksi oleh aparat penegak hukum demi menjalankan PSBB," kata Yuri dalam siaran Youtube BNPB, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Dia mengamini bahwa ada sebagian masyarakat rentan dan terdampak akibat pelaksanaan PSBB di tengah pandemi corona ini

"Karena itulah, pemerintah akan menjamin bukan hanya stimulus ekonomi, tapi juga logistik yang lancar dari pusat hingga ke daerah, hingga ke masyarakat," lanjutnya

"Stimulus ekonomi juga fokus untuk memutus rantai penularan dan tepat sasaran. Ini bagian dari upaya kami secara keseluruhan," kata Yuri.

Selain itu, Yuri menjamin pemerintah akan bekerja keras supaya penanganan Covid-19 ini segera selesai.

Seperti diketahui, total kasus positif terkonfirmasi virus corona (Covid-19) di Indonesia naik menjadi  12.776  orang pada Kamis (7/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB.

"Tambahan kasus terkonfirmasi 338 orang," ujar Yuri.

Sementara, pasien meninggal dunia sebanyak 930 orang.

Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 2.381 orang, setelah ada tambahan pasien sembuh sebanyak 64 orang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Data 7 Mei 2020: 15 Provinsi di Indonesia Tanpa Kasus Baru Positif Virus Corona

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved