Kendala Erwin Gutawa, Usai Sriwijaya FC Hanya Berikan 25 Persen Gajinya 'Kami Mengerti'

Kendala Erwin Gutawa, Usai Sriwijaya FC Hanya Berikan 25 Persen Gajinya 'Kami Mengerti'

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Bulan ramadhan tahun ini, para pesepakbola tanah air terpaksa harus menerima pemangkasan gaji hingga 90 persen akibat pandemi Covid-19 yang belum juga dapat ditanggulangi.

Salah satunya yang dialami oleh pemain belakang Sriwijaya FC Erwin Gutawa

Pemain yang berposisi sebagai stoper di tim berjuluk Laskar Wong Kito itu mengatakan dirinya merasa sedikit terkendala dengan besaran gaji yang ia terima sebesar 25 persen.

Namun, eks Martapura FC itu merasa bersyukur karena manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito masih meberikan toleransi kepada para punggawanya dengan memberikan gaji maksimal yang telah ditetapkan oleh PSSI.

Selain itu Stoper berusia 28 tahun itu mengatakan jika merasa bersyukur dengan gaji yang tergolong kecil tersebut dari pada tidak ada penghasilan sama sekali.

"Kalau puasa ini ya terkendala sih cuma kalau saya saya syukuri karena manajemen masih ngasih toleransi mau kasih gaji 25 persen alhamdulillah itu saya syukuri sekali dari pada sama sekali gak ada pendapatan," ujar Erwin.

Pesepakbola yang menggunakan jersey bernomor punggung 5 itu mengatakan dirinya sebagai pemain juga mengerti dengan kondisi yang sedang dialami oleh klub barunya tersebut.

"Kita sebagai pemain ya mengerti juga dengan keadaan klub sendiri itu bagaimana, kalau kondisinya seperti ini kan sama-sama lagi sulit jadi dimengerti aja," ungkapnya.

Sebelumnya,manajemen tim Sriwijaya FC memutuskan untuk memberikan besaran gaji maksimal sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh induk persepakbolaan nasional PSSI sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.

Pemberian gaji kepada pemain sebesar 25 persen tersebut telah dilakukan oleh Sriwijaya FC sejak bulan April lalu.