Ini Penjelasan Polisi Soal Ayah YouTuber Ferdian Paleka disebut Bantu Kabur Anak yang Jadi Buronan

TRIBUNSUMSEL.COM - Mulai tercium akhirnya keberadaan Ferdian Paleka, YouTuber yang lakukan prank berikan sembako berisi sampah 

Diduga sedang bersembunyi di Bogor Ferdian Paleka yang berasal dari Bandung ini.

Bahkan ikut ambil bagian dalam menyembunyikan putranya itu, ayah Ferdian Paleka dari spekulasi yang muncul. 

YouTuber satu ini dilaporan ke pihak berwajib atas apa yang dilakukannya.

Dia telah melukai hati para waria yang menjadi korban atas tindakan tercelanya tersebut.

Apa yang dilakukannnya dianggap telah menghina transgender perempuan atau transpuan yang jadi sasaran sambako isi sampah.

Bukan cuma korban, bahkan masyarakat luas juga ikut mengecam perilakunya tersebut.

Deretan YouTuber dan selebriti pun juga ikut dibuat geram atas tingkah anak tersebut.

Sampai saat ini keberadaan Ferdian Paleka masih menjadi incaran polisi.

Berita terbaru, mobil sedan yang digunakan pelaku telah diamankan di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa (5/5/2020).

Hal yang mengejutkan justu mobil tersebut disita dari orang tua Ferdian sendiri.

Sampai muncul dugaan orang tua ikut membantu Ferdian melarikan diri dan bersembunyi.

"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor.

Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (6/5/2020).

Polisi juga dibuat terkejut ketika hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, justu orang tuanya.

Saat itu juga orang tuanya langsung dimintai keterangan.

"Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik. Intinya orang tua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya.

Untuk orang tua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa

yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," ujarnya dia.

Sampai saat ini, orang tua yang ikut menyembunyikan Ferdian tidak kooperatif.

Mobil tersebut dibeli oleh Ferdian dan dikuasai orang tuanya.

"Kami harap saudara Ferdian Paleka segera menyerahkan diri," ujarnya.

Ibunda Tiri Meminta Maaf

Akibat dari tindakan konyol anaknya, sekarang orang tua Ferdian Paleka harus ikut menanggung malu atas ulah anaknya tersebut.

Ferdian Paleka telah melakukan aksi yang tercela dengan membuat video prank sembako.

Video prank tersebut berisi kardus sumbangan yang diberikan pada sejumlah waria di Kota Bandung.

Alih-alih berisi sembako, kardus bantuan tersebut malah berisi sampah.

Tak terima dipermainkan, sejumlah waria melapor ke Polrestabes Bandung.

Kasatreskrum Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri menyebutkan kasus tetap berlanjut walaupun ibunda Ferdian Paleka telah meminta maaf.

"Minta maaf ibunya, siapa aja boleh minta maaf. Proses hukum jalan," ujarnya.

Ada pula video ibu Ferdian Paleka yang menangis setelah melihat video anak tirinya tersebut.

Dia mengaku sedih melihat komentar pedas yang ditujukan pada anaknya.

Ferdian ini adalah anak sambung, tapi sang ibu tetap merasa iba.

Ibunya juga sempat memberikan saran Ferdian Paleka untuk membuat konten bermanfaat seperti berbagi bantuan nasi bungkus.

"Saya jarang sekali, baru kasus ini saya pengen lihat apa saja (video) yang dibuat anak saya itu.

Enggak semua (konten). Saya pernah (bilang) 'kamu tuh bikin konten berbagi kamu bisa lah beri nasi bungkus 20-30 bungkus' saya bilang gitu ke papahnya.

Saya lihat video soal PSK, kok dia bisa mempraktekkan seperti itu. Saya sedih terus dilihat dari komentarnya, sampai semuanya mendoakan, nyumpahin, saya sedih.

Meskipun dia anak sebelah (tiri), tetap saja sakit banget hati saya.

Ya Allah kok kayak gini. Enggak semua konten-konten dia, masih ada bagusnya," tutur ibu Ferdian Paleka.

Bukan hanya itu saja, dikabarkan Ferdian Paleka juga lost contact dengan orang tuanya.

Ferdian dikabarkan sudah lost contact dengan orang tuanya sejak hari Minggu (3/5/2020).

Seorang aparatur Desa Rancamanyar, Dadang Purnama menyatakan, Ferdian dan TB adalah warga dari desanya.

"Kedua orang tuanya hadir difasilitasi oleh ketua RW 13, ada dari pihak Polsek (Baleendah), Polrestabes Bandung juga. Kini (kasus tersebut) ditangani oleh pihak Polrestabes," kata Dadang di antor Desa Rancamanyar, Senin (4/5/2020).

Ketika ditanya kemarin malam kediaman Ferdian Paleka, banyak yang mendatanginya, Dadang menjelaskan, tidak juga karena kebetulan mereka konfirmasi kepada pengurus, jadi tidak sampai mendatangi.

"Jadi RW mendengar info itu, kedua orang tua juga dihadirkan. Kemudian dari Polrestabes datang, dan orang tuanya diarahkan untuk menghadirkan anaknya," ujar dia.

"Dari jam 6 sore (kemarin) itu mereka sudah lost contact (dengan orang tuanya), jadi yang bersangkutan saat malam itu tidak ada hanya orang tuanya," jelasnya.

Dadang menyatakan, pada pukul 18.00, handphone mereka sudah tidak aktif.

"Mungkin mereka ketakutan," katanya.

Tubagus Fahddinar, rekan Ferdian Paleka, Youtuber yang melakukan aksi prank memberi bantuan sembako berisi sampah kepada waria atau transgender di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Kamis 30 April 2020, telah ditahan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.

Tubagus Fahddinar datang menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung, diantar kedua orangtuanya, pada Senin 4 Mei 2020.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri menjelaskan, Tubagus saat ini sudah ditahan.

Polisi tengah memburu dua rekannya yaitu A dan Ferdian Paleka.

Penyidik telah mendatangi kediaman Ferdian tapi YouTuber tersebut telah melarikan diri.

"(TF) ditahan, sekarang Lagi diusahakan terus (pencarian), masyarakat yang tahu dilaporkan dan yang bersangkutan menyerahkan diri," kata Galih Indra Giri saat dihubungi, Selasa (5/5).

"Jadi semua yang ada di situ (video) kita periksa. Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," tuturnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Masih Buron, YouTuber Ferdian Paleka Diduga Ada di Bogor & Dibantu Kabur Ayahnya, Ini Kata Polisi.