Di PHK Gegara Corona, Satu Keluarga di Solo Harus Rela Tinggal di Becak dan Tidur di Emperan Jalan

Kisah memilukan keluarga Dul Rohmat, perantauan asal Kabupaten Grobogan di Kota Solo.

Editor: Moch Krisna
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Keluarga yang bertempat tinggal di sebuah becak Dul Rohmat di kawasan Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (6/5/2020). 

"Untuk bayar kita jual sembako yang kita dapat," kata dia.

Bahkan saat malam hari, singgasana kursi becak yang cukup empuk direlakannya demi si kecil dan istrinya bisa terlelap tidur.

Terlebih terkadang tidak mendapat apa-apa, sehingga Dul Rohmat harus menahan perut kosongnya.

Sementara dia dan anaknya sulungnya tidur di emperan toko atau bangunan seadanya yang penting tidak kehujanan.

"Tidur di mana saja yang penting bisa," akunya.

(*)

(Tribunsolo.com/Ilham Oktafian)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Pilu Sekeluarga Ada Balitanya Tinggal di Becak, Hidup Menggelandang Usai di PHK Akibat Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Pilu Sekeluarga Tinggal di Becak, Kena PHK karena Corona, Tidur di Emperan-Hidup dari Dermawan, https://jatim.tribunnews.com/2020/05/07/nasib-pilu-sekeluarga-tinggal-di-becak-kena-phk-karena-corona-tidur-di-emperan-hidup-dari-dermawan?page=all.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar AS

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved