Liga Indonesia

Akibat Pandemi Corona, PT LIB Hanya Bakal Bayar Subsidi 40-67 Persen Kepada Tim di Liga Indonesia

Akibat Pandemi Corona, PT LIB Hanya Bakal Bayar Subsidi 40-67 Persen Kepada Tim di Liga Indonesia

Editor: Slamet Teguh
Instagram @persib_official
Para pemain Persib berdoa sebelum memulai pertandingan di ajang Liga 1 Indonesia 

Akibat Pandemi Corona, PT LIB Hanya Bakal Bayar Subsidi 40-67 Persen Kepada Tim di Liga Indonesia

TRIBUNSUMSEL.COM - Baru menjalankan beberapa pertandingan saja.

Liga 1 dan Liga 2 Indonesia harus dihentikan.

Hal ini tak lepas setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Dihentikannya ajang sepakbola ini memang bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga hampir diseluruh penjuru duni.

Karena dihentikannya kompetisi, membuat sejumlah klub di Indonesia kelimpungan. Akhirnya mereka menuntuk PT LIB untuk memberikan dan tidak mengurangi subsidi kepada para tim.

PSSI menuntut PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tidak mengurangi dana subsidi yang diberikan kepada kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020.

Kondisi corona membuat nyaris semua segmen industri di Indonesia lumpuh.

Tak terkecuali kompetisi sepak bola yang turut mengurangi pendapatan klub.

Sontak, banyak klub yang mulai kelimpungan untuk membayar gaji pemain dan staf mereka.

Tidak sedikit dari kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020 yang kemudian meminta subsidi dari PT LIB untuk segera cair.

Hal ini lantas mendorong PSSI untuk berkirim surat kepada operator Liga Indonesia tersebut.

Melalui surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020 pada 5 Mei 2020, PSSI meminta PT LIB untuk memenuhi kewajibannya kepada klub.

"Sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, sudah menjadi kewajiban dari PT LIB untuk melakukan pembayaran subsidi kepada klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya yaitu masing-masing sebesar Rp 520 juta bukan sebesar Rp350 juta untuk Liga 1," tulis PSSI dalam surat yang ditandatangani oleh plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Untuk Liga 2, PT LIB hendaknya memberikan dana Rp 250 juta untuk pembayaran pertama, bukan hanya Rp 100 juta seperti yang tertera dalam surat," tulis PSSI dikutip Bolanas dari Antara News.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved