Tinju
Akhirnya Terungkap, Mike Tyson Memang Dihipnotis Sejak Kecil Agar Buas Ketika Berada di Ring Tinju
Akhirnya Terungkap, Mike Tyson Memang Dihipnotis Sejak Kecil Agar Buas Ketika Berada di Ring Tinju
Akhirnya Terungkap, Mike Tyson Memang Dihipnotis Sejak Kecil Agar Buas Ketika Berada di Ring Tinju
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, membuat pengakuan mengejutkan tentang cara yang dilakukan pelatihnya agar dia menjadi petinju buas di atas ring.
Dalam podcast Joe Rogan Experience, seperti dilansir dari Give Me Sport, Tyson mengungkapkan bahwa ia dihipnotis tiga kali sehari di bawah asuhan pelatih kesayangannya, Cus D'Amato.
Cus D'Amato adalah pelatih Tyson sejak ia masih bocah.
Tyson mengaku dihipnotis sejak usia 12 tahun setiap ia akan menjalani sebuah pertandingan.
Tujuannya adalah agar Tyson menjadi petarung yang buas di atas ring.
"Cus (D'Amato) dulu membuatku dihipnotis secara profesional, dua atau tiga kali sehari - sebelum sparring, sebelum latihan, dan sebelum pertandingan," ungkap Tyson.
"Tujuanku (pada setiap pertandingan) adalah untuk menghancurkan," imbuh pria kelahiran New York tersebut.
Apa yang dilakukan D'Amato pada akhirnya memang membuahkan hasil.
Tyson sukses merebut sabuk juara dunia kelas berat pada 1986 seusai mengalahkan Trevor Berbick.
Saat itu, usia Tyson baru 22 tahun dan tercatat sebagai juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju dunia.
Tyson mengklaim bahwa dirinya sejak awal sudah diajari untuk tidak merasakan penyesalan di atas ring.
Ia hanya fokus kepada keganasan ketika bertarung menghadapi lawan-lawannya.
"Cus tidak ingin melihatku sebagai orang yang sensitif. Dia ingin aku menjadi orang yang tidak punya sisi emosional," tutur Tyson.
"Aku baru berusia 12 tahun ketika mereka mulai menghipnotisku." "Dia berkata bahwa perasaan tidak ada artinya.