Corona di Palembang

Abaikan Penularan Virus Corona, Ada yang Saling Pangku Saat Antri Uang BST di Kantor Pos Palembang

Warga Palembang mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona saat mengantri pencairan uang Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Abriansyah Liberto
Warga yang mengambil penyaluran BST di kantor Pos Cabang Merdeka Palembang. 

"Kami baru tahu kalau dicairkannya hari ini, terus ada jadwalnya. Pas datang ternyata tiap kelurahan ada jadwalnya. Ini saya disuruh pulang dulu," ungkapnya.

Warga yang mengambil penyaluran BST di kantor Pos Cabang Merdeka Palembang.
Warga yang mengambil penyaluran BST di kantor Pos Cabang Merdeka Palembang. (Tribunsumsel.com/ Abriansyah Liberto)

Bantah Ricuh

Kepala Kantor PT Pos Indonesia cabang Merdeka Palembang, Risdayati membantah jika proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI senilai Rp 600 ribu berakhir ricuh.

Termasuk adanya info pelemparan kursi terhadap petugas pelayanan penyaluran PT Pos Kantor Cabang Merdeka.

"Tidak ada kericuhan, cuma memang warga yang datang membludak. Mayoritas mereka datang setelah mengetahui info pencairan dilakukan di sini. Jadi, jadwal kelurahan mereka yang sudah ada terlewatkan. Sebab, kami mengatur jadwal per kelurahan mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00," ujarnya, Rabu (6/5/2020)

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang belum bisa terlayani hari ini maka akan diminta untuk datang lagi besok pagi sesuai dengan jadwal kelurahan yang telah ditentukan.

"Untuk informasi jadwal bisa ditanyakan ke kelurahan/RT setempat. Agar tidak ada lagi warga yang terlewatkan," ungkapnya. (TS/ Rahmaliyah/ SP)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved