8 Vaksin yang Paling Dianggap Potensial untuk Tangani Virus Corona
Ada lebih dari 100 proyek vaksin dalam beberapa tahap pengembangan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO
Berita terbaru:
Kedua perusahaan mengembangkan vaksin flu yang telah ada untuk mencakup vaksin Covid-19 pada bulan Maret.
Pengujian klinis dimulai pada bulan April.
Pada bulan April, perusahaan-perusahaan telah menyuntikkan vaksin pada pasien pertama mereka di Jerman.
Pfizer berharap dapat memulai uji coba yang berbasis di AS pada minggu pertama Mei, dan mengantisipasi kemampuan untuk memasok puluhan juta dosis vaksin pada akhir tahun 2020.
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan pada 28 April bahwa mereka dapat memulai mendistribusikan vaksin berdasarkan penggunaan darurat.
BioNTech juga tengah mengembangkan vaksin di China bersama Shanghai Fosun Pharmaceutical Group.

5. Vaksin protein virus dari Sanofi, GlaxoSmithKline Plc
Sanofi tengah mengerjakan vaksin menggunakan teknologi yang sebelumnya digunakan dalam salah satu vaksin flu-nya, yang dapat mempercepat pengembangan dan produksi.
Berita terbaru:
Perusahaan obat Prancis tersebut mengumumkan pada 14 April bahwa mereka akan bergabung dengan GlaxoSmithKline untuk memproduksi vaksin flu yang sedang direncanakan ulang untuk Covid-19.
Glaxo akan memasok bahan pembantu, yang meningkatkan kemanjuran dan membuat produk lebih mudah diproduksi secara massal.
Glaxo berencana untuk memulai uji coba manusia pada paruh kedua tahun ini.
Mereka sudah memiliki kapasitas yang cukup untuk saat ini, yaitu sebanyak 600 juta dosis per tahun, ujar CEO Sanofi Paul Hudson pada akhir April lalu.
6. ChAdOx1 nCov-19 dari Oxford University, AstraZeneca Plc.