Didi Kempot Meninggal karena Kelelahan, Pengamat Musik : Sebulan Dia Bisa Perform Sampai 30 Kali
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.Pasalnya, kembali berpulang satu musisi berbakat Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Pasalnya, kembali berpulang satu musisi berbakat Indonesia.
Penyanyi campur sari, Didi Kempot, meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo pada Selasa (05/05/2020) pagi.
Masih belum pasti apa penyebab meninggalnya penyanyi yang kerap disebut sebagai The Godfather of Broken Heart ini.
Namun dikatakan oleh sang kakak, Lilik, Didi Kempot meninggal diduga karena kelelahan.
"Kalau saya prediksi ya begitu, kecapekan," kata Lilik, seperti yang dikutip dari Tribun Solo.
Sebab, lanjut Lilik, Didi Kempot selama ini tak pernah mengeluhkan sakit yang berat.
"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," kata Lilik lebih lanjut.
"Enggak ada (riwayat penyakit)," jawab Lilik.
Sementara itu, pengamat musik Bens Leo menyebut, aktivitas manggung Didi Kempot memang sangat padat.
Bahkan saking padatnya, seperti yang dikatakan Leo, Didi Kempot bisa manggung sampai 3 kali dalam sehari.
"Pada saat itu, kami (dengan Sruti Respati) membicarakan aktivitas mas Didi Kempot yang luar biasa (padat)."
"Dalam satu bulan bisa perform sampai 30 kali, dalam satu hari bisa 2 hingga 3 kali pertunjukan diterima," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Meski memiliki jadwal panggung yang padat, namun Didi Kempot disebut tak pernah mengeluh kelelahan.
Padahal menurut Leo, seorang penyanyi juga harus memperhatikan kemampuan fisik dan juga psikisnya.
(*)