Mengenal Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang Iptu Kurniawan, Ini Resep Tetap Fit Selama Ramadan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Menjalani aktivitas sebagai anggota Polri di bulan Ramadan dan di saat pandemi Covid-19 saat ini, menjadi pengalaman tersendiri bagi Iptu Muhammad Kurniawan Azwar.

Iptu Kurniawan menjabat Kanit Lakalantas Satlantas Polrestabes Palembang sejak Januari 2020 lalu.

Selain bertugas memberi arahan kepada anak buah khususnya Unit Lakalantas di lapangan, ia juga tak jarang turun langsung ke lapangan memastikan situasi arus lalu lintas di kota Palembang aman, lancar dan terkendali.

Di bulan Ramadan tahun ini, Iptu Kurniawan mengaku sangat memperhatikan kebugaran stamina dan daya tahan tubuh.

Diantaranya dengan mengonsumsi makanan dengan gizi cukup saat santap sahur maupun berbuka puasa.

"Kalau sahur, makannya ya sama seperti biasanya. Lauknya misal ayam goreng, sayur, buah, minum air putih beberapa gelas. Kalau berbuka dengan yang manis, kolak, es buah, kurma. Kalau kurma ini kan sesuai anjuran Rasulullah SAW," kata Kurniawan saat dibincangi TribunSumsel.com, Senin (4/5/2020).

Setelah santap sahur dan menunaikan salat Subuh berjamaah bersama keluarga, suami dari Lestary dan ayah dari Habib Muhammad ini lalu bergegas menuju Mapolrestabes Palembang.

Sama seperti personil Polri pada umumnya, rangkaian kegiatan di bulan Ramadan tak ubahnya seperti hari-hari biasa.

Mulai dari apel personil hingga pengendalian arus lalu lintas, sosialisasi keselamatan berkendara guna menekan angka kecelakaan di kota Palembang.

"Kami di Unit Lakalantas setiap hari berdoa dan berupaya agar angka kecelakaan dapat ditekan. Kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan dan perlengkapan keselamatan berkendara, terutama helm," ujar Kurniawan.

"Masyarakat diharapkan berkendara dengan aman karena keluarga menunggu di rumah. Dan jangan lupa untuk turut menjaga menjaga kesucian bulan Ramadan ini," ujar pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah tahun 2015.

Di tengah kesibukan saat Ramadan, Kurniawan mengaku tetap melakukan rutinitas berolahraga.

"Namun intensitas olahraga saat Ramadan ini dikurangi dibanding hari biasa. Selama bulan puasa, karena saya juga sangat sibuk, olahraga sore hari dilakukan dua atau tiga kali dalam seminggu," ungkap penggemar olahraga bersepeda dan menembak ini.

Pria kelahiran Bandar Lampung, Lampung, 16 Desember 1993 ini melanjutkan, selain olahraga berguna membantu menjaga kebugaran, juga dapat meningkatkan imun tubuh guna membantu mencegah penularan Covid-19.

Satu hal yang tak kalah penting dalam menjaga kesehatan, kata Kurniawan, yakni selalu berpikiran positif.