Melihat Aktivitas ODP Karantina di Rumah Sehat Palembang Selama Ramadan
Selain kesehatan jasmani, para ODP juga diperhatikan kebutuhan rohani mereka melalui bimbingan spiritual dan psikologis
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah 37 orang dalam pemantauan (ODP) menjalani karantina di rumah sehat Covid-19 di wisma atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Sekretaris Gugus Tugas Unit Rumah Sehat Covid-19 Wisma Atlet JSC, Aufa Syahrizal mengatakan, 37 ODP terdiri dari 19 pria dan 18 wanita, sebagian besar telah mengikuti rapid test.
"Hasil rapid test pertama, ada yang positif maupun negatif Covid-19. Ada juga yang dua kali rapid test dan hasilnya negatif," kata Aufa kepada TribunSumsel.com, Ahad (3/5/2020).
ODP yang dinyatakan negatif Covid-19 setelah dua kali rapid test, merupakan 4 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terdiri dari seorang pria dan tiga orang wanita.
Keempatnya pun hari ini dipersilakan pulang.
"Untuk ODP yang masih ada serangkaian rapid test, tentunya masih menjalani karantina di rumah sehat," kata Aufa.
Selama Ramadan, lanjut Aufa, aktivitas ODP yang menjalani karantina tak ubahnya seperti hari-hari biasa.
Mereka mengikuti serangkaian kegiatan dan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Seperti biasa, para ODP setiap hari mengikuti senam pagi dengan bimbingan ahli kebugaran dari Kesdam/II Sriwijaya."
"Mereka juga dibiasakan berjemur antara pukul 09.00 hingga pukul 10.00 dengan tetap jaga jarak satu sama lain. Itu harus," terang Aufa.
Jika biasanya ODP mendapat jatah konsumsi tiga kali sehari serta makanan ringan.
Di bulan Ramadan, bagi mereka yang berpuasa disediakan konsumsi sahur dan berbuka dengan menu 4 sehat 5 sempurna.
"Tiba waktu berbuka puasa, petugas mengenakan APD lengkap mendatangi kamar masing-masing ODP untuk memberikan menu berbuka. Begitu juga saat sahur," terang Aufa.
Selain kesehatan jasmani, para ODP juga diperhatikan kebutuhan rohani mereka melalui bimbingan spiritual dan psikologis.
"Ustad, psikolog, kita hadirkan untuk para ODP, terutama untuk menumbuhkan semangat mereka," jelas Aufa.
"Protap selama karantina jelas dan ODP ikut aturan sehingga mereka nyaman," jelasnya lagi.
