NasDem Desak Fasilitas Pelatihan Online Program Kartu Prakerja Dihentikan

NasDem, lanjut Ali, juga meminta program pelatihan online diubah menjadi program bantuan langsung untuk mereka yang terdampak wabah Covid-19, terutama

Editor: Weni Wahyuny
IG @Prakerja
Daftar Kartu Pra Kerja 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pelatihan daring (online) dalam program kartu prakerja diminta Partai NasDem untuk dihentikan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali, program latihan itu tak dibutuhkan di masa pendemi Covid-19.

"DPP Partai NasDem mendesak agar fasilitas pelatihan daring dari delapan penyedia layanan tersebut dihentikan," kata Ali kepada wartawan, Sabtu (2/5/2020).

 

NasDem, lanjut Ali, juga meminta program pelatihan online diubah menjadi program bantuan langsung untuk mereka yang terdampak wabah Covid-19, terutama yang mengalami pemberhentian kerja.

Menurutnya, penghentian program pelatihan onlinee dapat memperbanyak jumlah masyarakat yang menerima manfaat, yaitu dari 5,6 juta orang menjadi 8 juta orang.

"Dengan demikian, tujuan dan target dari pelaksanaan program Kartu Prakerja ini bisa tercapai, yakni menjadi program semi bansos bagi mereka yang terkena dampak wabah corona," ucapnya.

Partai NasDem juga mendesak dilakukannya evaluasi atas pelaksanaan program Kartu Prakerja periode pertama secara menyeluruh aga program ini tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Evaluasi ini menjadi penting agar dalam pelaksanaannya ke depan, program Kartu Prakerja semakin akuntabel, tepat sasaran, dan bisa lebih diukur keberhasilannya.

"Untuk itu, DPP Partai NasDem meminta Fraksi Partai NasDem di DPR untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan program Kartu Prakerja berlangsung," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NasDem Minta Pelatihan Online Prakerja Dihentikan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved