Berita Viral
Viral Video Protes Warga Minta Bukakan Masjid untuk Salat Jumat dan Tarawih, Terjadi di Lombok Barat
Kabag Humas Pemkab Lombok Barat Ahkam sangat menyayangkan kejadian tersebut karena tidak mematuhi aturan pemerintah.
"Syiar Ramadan di tengah pandemi
Mengawali malam 1 Ramadan, saya memandu tarawih dr masjid menggunakan horn (toa). Ditemani Pak Sukedi yg bertugas sbg bilal. Warga mengikuti tarawih dr rumah masing2," tulisnya dalam keterangan.
Namun Umaruddin menegaskan salat tersebut bukan dalam rangka berjamaah, melainkan untuk menambah semangat kebersamaan saja.
"Ini bukan tarawih berjamaah. Tp utk menambah semangat & kebersamaan."
Ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Umaruddin mengatakan Masjid Nurul Huda rutin mengadakan tarawih berjamaah di masa sebelumnya.
Namun karena adanya pandemi memaksa tarawih tahun ini diadakan di rumah masing-masing.
Usulan tarawih dengan mengunakan toa ini diungkap pertama kali oleh takmir.
"Takmir mengajak untuk salat tarawih bersama di rumah masing-masing, dengan panduan imam dan bilal dari masjid," kata Umarudin dikutip Tribunnews.com.
Pasien Positif Covid-19 ikut tarawih berjamaah
Pasien positif Covid-19 nekat lakukan salat tarawih berjamaah di masjid lingkungan tempat tinggalnya.
Warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram tersebut sebelumnya memang telah melakukan tes swab.
Hal tersebut lantaran S memiliki riwayat perjalanan dan menghadiri Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Namun S tidak menginformasikan kondisi tersebut pada pemerintah desa tempat tinggalnya.
Padahal S harus melakukan isolasi mandiri selama hasil tes swab belum keluar.
Dijemput petugas medis namun S sedang lakukan salat tarawih berjamaah di masjid