Blak-blakan Jerinx SID Akui Geram ke Dr Tirta Saat Diminta Tak Berpendapat Soal Covid-19, Saya Emosi

Jerinx SID mengaku geram saat diminta dr Tirta untuk tidak berpendapat soal Covid-19.dr Tirta menyebutkan Jerinx tidak memiliki kapasitas mengenai

Editor: Moch Krisna
Instagram @jrxsid
Jerinx SID dan dr Tirta - Jerinx SID mengaku emosi saat dr Tirta memintanya untuk tidak berpendapat soal Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jerinx SID mengaku geram saat diminta dr Tirta untuk tidak berpendapat soal Covid-19.

dr Tirta menyebutkan Jerinx tidak memiliki kapasitas mengenai pandemi yang kini tengah merebak di seluruh dunia.

Kedunya terlibat dalam diskusi mengenai teori konspirasi Covid-19 di akun media sosial Instagram @jrxsid dan @dr.tirta yang dilakukan secara langsung.

"Ketika ngomong ke saya jangan ngomong hal yang di luar kapasitas," lanjutnya.

Jerinx mengungkapkan langsung melihat sosok Bill Gates ketika dr Tirta menyuruhnya untuk diam.

Jerinx SID geram saat diminta tak ikut campur soal Covid-19 oleh dr Tirta. Padahal menurut Jerinx SID, dunia justru dikontrol oleh dua orang yang tidak berlatar belakang dokter.
Jerinx SID geram saat diminta tak ikut campur soal Covid-19 oleh dr Tirta. Padahal menurut Jerinx SID, dunia justru dikontrol oleh dua orang yang tidak berlatar belakang dokter. (Instagram/jrxsid)

Karena menutut Jerinx, Bill Gates membuat seluruh dunia panik soal Covid-19.

Padahal Bill Gates bukanlah seorang dokter, ia dianggap hanya sosok pebisnis yang terkenal.

"Aku langsung lihat ke Bill Gates," jelas Jerinx.

"Seluruh dunia dibikin panik masalah kesehatan sama orang yang orang bukan dokter," tambahnya.

Jerinx pun menanyakan apakah Bill Gates lulusan sekolah dokter.

Bahkan, Jerinx menuturkan vaksin yang diproduksi oleh Bill Gates banyak mengalami kegagalan di India dan Afrika.

Tak hanya itu, Jerinx juga menyeret Ketua World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Jerinx menyampaikan, Tedros bukanlah dokter dan memiliki rekam jejak yang pahit.

Ia pun menanyakan mengapa seluruh dunia ingin dikontrol oleh dua orang yang sejatinya bukan dokter.

Hingga seluruh dokter justru mendengarkan pebisnis, Bill Gates dan Tedros.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved