Disebut Tampan Bila Seperti Ini, Standar Ganteng Korea Utara Berbeda 180 Derajat Dibanding Indonesia
Crash Landing On You juga membuat publik mempercayai sosok tampan dari Kapten Ri Jeong-hyeok adalah pria idaman di Korea Utara.
TRIBUNSTYLE.COM - Berbeda 180 derajat dibanding Indonesia, ini standar ukuran ganteng di kalangan pria-pria di negerinya Kim Jong Un, Korea Utara.
Justru punya nilai kegantengan tinggi di mata para wanita dibanding yang langsing dan perutnya six pack, lelaki yang perutnya buncit dan gemuk di Korea Utara.
Nah, beda jauh kan dibanding Indonesia?
Mengapa bisa begitu? Tentu ada sejarahnya....
Memang Korea Utara adalah satu-satunya negara yang dapat dikatakan penuh rahasia.
Dari sisi ekonomi, politik dan bagaimana negara ini dijalankan, sangat tertutup dari dunia.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini ramai diisukan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un meninggal dunia.
Namun isu ini masih belum diketahui kebenarannya.
Selain itu, publik penikmat drama Korea tengah dimabukkan oleh drama yang berjudul Crash Landing On You.

Drama ini menceritakan seorang wanita Korea Selatan yang bernama Yoon Se Ri (Son Ye Jin) tengah melakukan paralayang, tak disangka ia mengalami kecelakaan dan mendarat di Korea Utara.
Munculnya konflik dan romantisme dari drama ini kemudian mengubah stigma publik tentang Korea Utara.
Penikmat Crash Landing On You dibuat tergila-gila dengan sosok Kapten Ri yang diperankan oleh Hyun Bin.
Crash Landing On You juga membuat publik mempercayai sosok tampan dari Kapten Ri Jeong-hyeok adalah pria idaman di Korea Utara.
Namun ternyata hal itu dibantah dengan tegas oleh salah satu warga dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un.
Dilansir dari Koreaboo.com, sosok Park Yoo Sung pria yang melarikan diri dari Korea Utara mengatakan fakta menarik dari negaranya.
Park Yoo Sung mengungkap hal tersebut melalui kanal YouTube pribadinya dalam video yang berjudul "3 Things North Koreans are Scared of".

Ia menyebut jika sosok Kapten Ri yang diperankan oleh Hyun Bin itu dianggap kurang menarik bagi warga Korea Utara.
"Tidak akurat jika Hyun Bin dianggap tampan di Korea Utara,
Seseorang seperti Ma Dong Seok yang lebih gemuk jauh lebih populer di Korea Utara," ujar Park Yoo Sung.

Menurut pria asal Korea Utara ini, tipe idaman bagi warga lokal di negara itu adalah orang yang memiliki tubuh gemuk.
"Di Korea Utara, hanya orang kaya yang memiliki lemak perut,
Jadi standar kecantikan mereka berbeda dengan Korea Selatan," ujar Park Yoo Sung seperti dilansir dari Koreaboo.
Baginya, sosok yang bertubuh gemuk jauh lebih disegani daripada orang yang bertubuh kurus.
Orang-orang di Korea Utara menganggap orang yang bertubuh gemuk memiliki kekayaan di atas rata-rata.
Lantaran hal tersebut, Park Yoo Sung mengungkapkan sebab pemimpin Korea Utara seperti Kim Jong Un memiliki berat badan berlebih.
"Alasan mengapa Kim Jong Un menaikkan berat badan adalah agar dirinya bisa mendapatkan kepercayaan sebagai eksekutif puncak," papar Park Yoo Sung.
10 Foto Kehidupan Sehari-hari Warga Korea Utara, Barang Indonesia Laris di Korut
Sementara itu, Inilah potret kehidupan sehari-hari warga Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.
Isu meninggalnya Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un masih menjadi kabar banyak dibicarakan.
Sejumlah media di China dan Jepang melaporkan Kim Jong Un meninggal, menyusul kabar soal kesehatannya yang semakin memburuk.
Laporan awal mengatakan, Kim Jong Un meninggal setelah mengalami komplikasi akibat operasi jantung yang dijalaninya April ini.
Namun, hingga Senin (27/4/2020) , belum ada keterangan resmi dari media dan pemerintah Korea Utara terkait isu meninggalnya Kim Jong Un.

Terkait Korea Utara, telah banyak diketahui negara yang berada di Semenanjung Korea ini dikenal sebagai negara paling tertutup di dunia.
Kehidupan di Korea Utara tidak mudah dilihat dan susah terekspos keluar.
Bahkan saking tertutupnya, kehidupan di Korea Utara lebih mirip seperti kehidupan di masa lalu dan sangat jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Korea Selatan.
Sebuah akun Instagram @everydaydprk merekam bagaimana kehidupan sehari-hari warga Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.
Akun ini kerap mengunggah kehidupan warga Korea Utara yang selama ini jarang terekspos ke dunia luar.
Selain itu, ada akun Instagram Jaka Parker, seorang WNI yang sempat tinggal di Korea Utara.
Hingga kini, Jaka Parker masih kerap mengunggah kehidupan warga Korea Utara yang diambilnya saat masih tinggal di sana.
Berikut potret kehidupan sehari-hari warga Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Kursi Kim Jong Un

Foto yang diambil David Guttenfelder ini memperlihatkan sebuah kursi merah yang dipamerkan secara permanen dalam sebuah kotak kaca.
Kursi merah berada di sebuah pabrik kosmetik di Pyongyang, Korea Utara.
Rupanya, saat mengunjungi pabrik tersebut, Kim Jong Un sempat duduk di kursi merah.
2. Bersepeda

Masih dari foto David Guttenfelder, tiga warga Korea Utara bersepeda di sepanjang tepi Sungai Taedong, Pyongyang.
Sepeda masih menjadi moda transportasi sebagian besar warga Korea Utara.
3. Perayaan Hari Buruh
Para pekerja di Hamhung menari dan meluapkan kegembiraan mereka pada perayaan Hari Buruh (May Day).
Hari libur kerap dimanfaatkan para pekerja di Korea Utara untuk berkumpul bersama.
Namun, tergantung pekerjaan, para pekerja dapat membawa serta anggota keluarga mereka untuk merayakannya.
Hari libur adalah waktunya untuk makan, minum, bernyanyi, dan menari bersama.
Video ini diambil oleh Drew Kelly pada 2015.
4. Mahasiswa Korea Utara

Foto sejumlah mahasiswa berkumpul di dekat Gedung Pameran Kimjongilia Flower ini diambil oleh Drew Kelly.
Di Korea Utara, para pelajar mengenakan seragam untuk membedakan tingkat pendidikan mereka.
Setiap sekolah dasar, sekolah menengah, dan universitas memiliki seragam khusus.
Para mahasiswa juga mengenakan pin dengan potret Kim Il Sung, Kim Jong Il, atau keduanya bersamaan (kadang-kadang Kim Jong Suk).
Pin ini disematkan di atas pin nama universitas tempat mereka kuliah.
Dua pin inilah yang menunjukkan status dan kesetiaan mereka pada Korea Utara.
5. Belajar pakai laptop

Para siswa dari Sekolah Menengah No. 1 Pyongyang belajar memakai laptop.
Siswa memakai laptop secara bergantian dengan siswa lain.
Terlihat jelas, apa merek laptop yang dipakai para siswa.
Foto ini diambil akun @siegfried_chu.
6. Foto dua mantan pemimpin Korea Utara

Anak-anak di Korea Utara berlatih memainkan piano di bawah potret dua mantan pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il.
Setiap apartemen, kamar asrama, gedung kantor, pabrik, dan lainnya selalu memajang kedua foto ini.
Seringkali foto ayah-anak ini dipajang bersamaan.
Terkadang, potret Kim Jong Suk, istri Kim Il Sung ikut dipajang, tapi foto itu tidak wajib.
Foto kakek dan ayah Kim Jong Un ini diperkenalkan pada 2012 untuk membuat para pemimpin tampak dekat dengan warga.
7. Pasar Tongil

Foto yang diambil oleh Polina ini memperlihatkan suasana Pasar Tongil di Pyongyang.
Pasar ini buka antara pukul 15.00-16.00 waktu setempat dan dijalankan sepenuhnya oleh wanita.
Pembeli dapat menemukan berbagai komoditas mulai daging, hasil bumi, peralatan rumah tangga, hingga pakaian.
Jika pembeli menginginkan sesuatu dan tidak dapat menemukannya di meja atau rak, pembeli dapat membuat permintaan khusus.
Barang akan tersedia dalam beberapa hari ini.
Pasar Tongil hanya terbuka untuk ekspatriat jangka panjang karena dapat diakses oleh semua yang tinggal di Pyongyang.
Namun, foto kondisi pasar adalah satu hal yang sensitif dan terlarang untuk diambil di Korea Utara.
8. Senam pagi

Barisan para mahasiswa yang melakukan senam pagi sebelum kuliah.
Seluruh universitas di Korea Utara telah melakukan rutinitas senam pagi sejak 1960-an.
Foto ini diambil oleh Drew Kelly.
9. Produk Indonesia di Korea Utara

Foto produk Indonesia di supermarket Korea Utara ini diunggah oleh Jaka Parker, WNI yang sempat tinggal di sana.
Akun @jakaparker mengunggah sejumlah foto produk deterjen dan sabun pencuci piring di sebuah supermarket.
Uniknya, semua produk ini masih bertuliskan bahasa Indonesia.
Untuk produk deterjen merek Daia Lemon/Daia Putih dibanderol 3 dolar AS, sedangkan merek Attack dihargai 2 dolar AS.
Produk sabun pencuci piring Mama Lemon juga ada di Korea Utara, termasuk sampo L'Oreal Paris yang menampilkan artis Dian Sastrowardoyo pada cover botol tersebut, juga ada di Korea Utara.
Jaka juga mengabarkan, produk Indonesia banyak dan lumayan laku di Korea Utara, termasuk Indomie.

Hal ini senada dengan pernyataan Duta Besar RI untuk Korut, Berlian Napitupulu saat membuka Gerai Produk Indonesia di KBRI Pyongyang.
Berlin memperkirakan, ada 300 produk Tanah Air yang tersebar dan begitu digemari rakyat Korea Utara karena memiliki keunggulan dibanding produk negara lain.
Keunggulan itu antara lain kualitas yang baik serta harga terjangkau.
Berlian mengaku menyaksikan animo warga negara pimpinan Kim Jong Un.
"Kami pernah menemukan satu toko di Wonsan yang menjual ratusan produk buatan Indonesia," ujar Berlian pada Selasa (3/9/2019) lalu.
10. Minuman soda

Dua warga Korea Utara melintas di sebuah jalan di Pyongyang.
Tampak si pria membawa sebotol minuman soda berwarna hijau yang disebut sebagai Fanta versi Korea Utara.
Bila Anda penggemar drama Crash Landing on You, tentu tidak asing dengan minuman itu.
Ya, itu adalah minuman yang diminum Yoon Se Ri saat di dalam kereta menuju Pyongyang bersama Captain RI Jeong Hyeok.
Foto ini juga diunggah oleh Jaka Parker, Senin (27/4/2020).
(TribunStyle.com/ Tsania Fadilah/ Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno Widyastuti)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul STANDAR Ganteng Korea Utara Berbeda 180 Derajat Dibanding Indonesia, Disebut Tampan Bila Seperti Ini, https://style.tribunnews.com/2020/04/28/standar-ganteng-korea-utara-berbeda-180-derajat-dibanding-indonesia-disebut-tampan-bila-seperti-ini?page=all.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Agung Budi Santoso