Usaha Gibran Anak Jokowi Juga Terdampak Corona, Markobar Cuma Dapat 6 Pesanan Per Hari

Kondisi tersebut sepadan dengan warung-warung, mall hingga toko-toko yang terdampak Corona sehingga tampak lesu.

TribunSolo.com/Adi Surya
Warung Markobar di Jalan Sutowijoyo No.147, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, kondisinya sepi tidak seperti hari-hari biasanya yang ramai dipenuhi pembeli, Senin (27/4/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Juga ikut 'memukul' bisnis dari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), pandemi Corona yang sudah berlangsung beberapa minggu di Solo ini.

Lini bisnis milik Gibran Rakabuming Raka, Martabak Kota Barat (Markobar) yang selama ini menjadi ikon dirinya juga ikut terdampak pandemi corona.

Warung Markobar di Jalan Sutowijoyo No.147, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (27/4/2020).
Warung Markobar di Jalan Sutowijoyo No.147, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (27/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Kondisi tersebut sepadan dengan warung-warung, mall hingga toko-toko yang terdampak Corona sehingga tampak lesu.

Tak ada satu pembeli duduk di kursi-kursi yang tersedia di tempat makan tersebut pukul 13.27 WIB.

Hanya tampak kurang lebih 2 orang karyawan yang siap siaga melayani pesanan pembeli.

Seorang karyawan Markobar, Hendra mengatakan jam operasi buka Markobar saat ini hanya selama 8 jam saja.

"Saat ini jam bukanya dari pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB, sebelumnya buka dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB," kata Hendra kepada TribunSolo.com, Senin (27/4/2020).

"Itu karena kejadian luar biasa (KLB), makanya bukan cuma sampai pukul 20.00 WIB, mengikuti aturan Pemkot," imbuhnya membeberkan.

Hendra mengatakan pihaknya masih memperbolehkan makan di tempat asalkan para pembeli tetap mempehatikan jaga jarak yang dianjurkan pemerintah untuk menekan penyebaran Corona.

"Terima makan di tempat, yang penting jaga jarak," katanya.

Lebih lanjut Hendra menuturkan, jumlah pesanan Markobar menyusut semenjak pemberlakuan KLB Corona 13 Maret 2020 lalu.

"Waktu siang itu ramai pesanan Gofood, tapi ini sepi, sekitar 5 sampai 6 martabak pas KLB," tutur dia.

"Sebelum KLB, pesanan itu bisa 12 sampai 13 martabak," imbuhnya tambahnya.

Hendra mengatakan pihak Markobar selalu menerapkan imbauan kesehatan dari pemerintah, termasuk menyediakan hand sanitizer.

"Ini juga dilakukan penyemprotan disinfektan setiap dua hari sekali," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Corona Juga Pukul Bisnis Gibran Anak Jokowi, Markobar Penumping Solo Hanya Dapat 6 Pesanan Per Hari, https://solo.tribunnews.com/2020/04/27/corona-juga-pukul-bisnis-anak-jokowi-gibran-markobar-penumping-solo-hanya-dapat-6-pesanan-per-hari?page=all.
Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved