Berita Sriwijaya FC

Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin Pilih Latihan Sore Hari Saat Ramadan Agar Tak Dehidrasi

Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin Pilih Latihan Sore Hari Saat Ramadan Agar Tak Dehidrasi

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Dokumen Pribadi
Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin saat berlatih di halaman rumahnya 

Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin Pilih Latihan Sore Hari Saat Ramadan Agar Tak Dehidrasi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki bulan ramadan tahun ini para punggawa tim Sriwijaya FC tetap menjalankan program-program latihan mereka dengan porsi yang sedikit berkurang.

Hal tersebut diungkapkan oleh penjaga gawang lokal Sumsel yakni M Royhan Hafiludin.

Selama hari-hari di luar buLan ramadan, kiper kelahiran Palembang 22 Juli 2000 itu biasa berlatih pada waktu pagi dan sore dengan lama waktu latihan 1 jam.

Namun dibulan puasa ini, dirinya lebih memilih latihan pada waktu sore hari agar ia tidak mengalami dehidrasi.

"Iya biasanya diluar bulan puasa saya latihan pagi sama sore tapi kalau puasa ini latihannya sore aja biar gak dehidrasi," ujar Royhan.

Sriwijaya FC Matikan Mesin Ditengah Pandemi, Berharap Seusai Lebaran Corona Hilang

Selalu Merantau, Pemain Sriwijaya FC, M Irman Toberru Nikmati Penghentian Kompetisi Bersama Keluarga

Pemain Sriwijaya FC, Obet Choiri Jalani Puasa Dengan Bersepeda dan Ikut Pengajian

Dirinya mengungkapkan jika selama beberapa hari ini dirinya harus melakukan aktifitas didalam rumah karena cuaca menjadi penghambat program latihannya.

"Apa lagi sudah dua hari ini selalu hujan tiap sorenya jadi saya latihan teras aja seperti push up ,sit up dan sejenisnya selama kurang lebih satu jam itu aja," ungkapnya.

Selain itu kiper yang mengidolakan Ferry Rotinsulu itu mengatakan jika waktu untuk menjalankan program latihan selama ramadan tidak ditentukan oleh staf pelatih dan dilakukan sendiri-sendiri.

Dengan tidak ditentukannya waktu latihan, kiper yang menjadi opsi keempat di tim Laskar Wong Kito ini lebih memilih berlatih diwaktu sore hari.

"Jadi program latihannya sendiri-sendiri mas, pelatih gak nentuin waktunya mau pagi atau sore kalau saya selama bulan puasa ini ya latihan sore aja," kata eks kiper PS Bank Sumsel Babel itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved