Sriwijaya FC Matikan Mesin Ditengah Pandemi, Berharap Seusai Lebaran Corona Hilang

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Klub-klub sepakbola tanah air dibuat tak berkutik akibat dari pandemi covid-19 yang belum dapat ditanggulangi saat ini.

Manajer Sriwijaya FC saat ini Hendri Zainudin mengungkapkan jika tidak ada yang bisa dilakukan klubnya saat ini atau mematikan mesin menghadapi covid-19 saat ini.

Dikatakannya, jika yang bisa dilakukan saat ini adalah saling menguatkan baik staf pelatih pemain dan staf manajerial.

"Yang bisa kita lakukan adalah sama-sama menguatkan saja bahwa apa yang dikatakan pemerintah itu benar sehingga kita lakukan dengan sebaik-baiknya," ujar manajer tim Sriwijaya FC itu.

Pria berusia 46 tahun tersebut mengatakan, pihaknya, baik klub maupun secara tim, tidak dapat memberikan suatu gerakan seperti jaga jarak dan penyemprotan.

Namun untuk masalah doa bersama, dirinya tidak perlu menggerakkan para pemain maupun staff manajerial karena menurutnya tanpa di gerakkan pun semua punggawa timnya sudah berdoa masing-masing.

"Kita tidak bisa baik secara klub maupun secara tim untuk memberikan suatu gerakan, semacam penyemprotan atau sebagainya tapi kalau masalah doa bersama gak perlu digerakkan itu sudah dilakukan pemain masing-masing," ujar Hendri.

Dirinya berharap pandemi covid-19 dapat ditangani setelah hari raya idul fitri agar persepakbolaan tanah air dapat kembali bergulir.

"Ya kita berharap habis lebaran sudah selesai lah corona ini, agar kegiatan sepakbola bisa bergulir kembali, dan ini harapan memang harapan betul," ujarnya.