Pelabuhan TAA Hanya Layani Penyebrangan Khusus Sembako, 5 Trip Sehari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api Api (TAA) tetap melayani penyeberangan khusus sembilan bahan pokok (sembako) selama larangan mudik berlaku.

"Iya sudah kita terima surat edaran dari kementerian dan gubernur tentang larangan itu, tentu kita akan kita patuhi, kini kami hanya menyeberangkan kendaraan pengangkut sembako," ungkap Kepala Divisi Operasional TAA, Tagar Gaus.

Ia menyampaikan di pelabuhan TAA larangan menyeberangkan penumpang telah berlaku sejak 29 Maret 2020.

Larangan itu merupakan kebijakan provinsi Bangka untuk mencegah penyebaran Covid -19.

Lalu pada pertengahan April lalu sempat dicabut karena pemerintah provinsi Bangka hendak memulangkan para pegawai timah asal Sumsel dan beberapa provinsi lain yang diberhentikan.

"Pertengahan April sempat dibuka penyebrangan orang, tapi khusus orang dari Bangka ke Sumsel dalam rangka memulangkan pegawai perusahaan timah yang dirumahkan, hanya sepekan saja, kemudian ditutup lagi," katanya

Selanjutnya, larangan menyeberangkan orang dari pemerintah provinsi Bangka kembali berlaku kemudian dicabut pada 23 April.

Dan mulai tanggal 24 April 2020 ini berlaku larangan mudik dari kementerian dan gubernur sumsel hingga 8 Juni 2020.

Sebelum menyeberangkan kendaraan logistik pihaknya mengedepankan protokol pencegahan covid-19 dengan langkah penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan awak kendaraan.

"Khusus penyeberangan logistik kita membuka lima trip, dua jam sekali mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sekalipun hanya ada dua atau tiga kendaraan tetap akan kita berangkatkan sesuai dengan jadwal," tegasnya