Berita Viral

Presiden Jokowi Menyumbang Uang untuk Kakak Beradik Warga Muara Enim yang Viral Kelaparan

Plt Bupati Muaraenim H Juarsah menyampaikan keprihatinannya terhadap keadaan Daluna dan Rahima yang sempat viral beberapa waktu lalu

Editor: Wawan Perdana
istimewa
Plt Bupati Muaraenim H Juarsah, didampingi Kapolres Muaraenim, Kasdim 0404 Muaraenim, Asisten II dan Staf Ahli Muaraenim memberikan sumbangan Presiden Jokowi kepada kakak beradik yang sempat viral, Kamis (23/4/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Pemerintah Kabupaten Muara Enim memberikan perhatian ekstra kepada dua kakak beradik bernama Daluna dan Rahima yang sempat viral diberitakan kelaparan.

Selain Pemkab Muara Enim, perhatian juga datang dari Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi dan Plt Bupati Muaraenim Juarsah masing-masing menyumbang uang Rp 5 juta.

"Saya hanya menyampaikan saja bantuan dari Presiden RI sebesar Rp 5 Juta, dan Rp 5 juta dari saya," ujar Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, di RSUD dr HM Rabain Muaraenim, Kamis (23/4/2020).

Dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Muaraenim H Juarsah, didampingi Kapolres Muaraenim, Kasdim 0404 Muaraenim, Asisten II dan Staf Ahli Muaraenim.

Hotman Paris Ikut Komentari Video Kakak Adik Kelaparan di Muara Enim, Ini Penjelasan Bupati

Kedatangan pejabat daerah ini diterima langsung oleh Ilhami yang merupakan bungsu adik kandung dari Daluna dan Rahima di ruang Paviliun Serasan Sekundang.

Plt Bupati Muaraenim H Juarsah menyampaikan keprihatinannya terhadap keadaan Daluna dan Rahima yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Dan atas kejadian tersebut tentu akan ada hikmahnya dan pelajaran. Dan yang terpenting Daluna dan Rahima telah ditangani dengan tepat.

Untuk itu, lanjut Juarsah, menghimbau kepada semua warga Muaraenim yang memiliki keterbatasan ataupun keadaan yang sama seperti Daluna dan Rahima segera melapor ke aparat pemerintahan, termasuk TNI-Polri di daerahnya masing-masing.

Anak Ini Beli Pewangi untuk Hilangkan Bau Busuk dari Jenazah, Tak Tahu Sang Ayah Telah Meninggal

Tidak perlu malu karena justru akan dicarikan solusi bersama terharap keadaan tersebut.

Sementara itu Ilhami, mengatakan bahwa kedua kakaknya tersebut memang mengalami keterbelakangan mental sehingga kerap berperilaku berbeda dari kebanyakkan orang.

Saat kedatangan tim gabungan yang memberikan bantuan ke rumah pada waktu itu, Ilhami mengaku bahwa memang menjadi kebiasaan kakaknya menanyakan makanan atau nasi, apalagi ketika itu memang waktunya mereka untuk diantar makanan.

Oleh karenanya Ia menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Muaraenim dan semua pihak atas kejadian tersebut. (SP/ Ardani)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved