Korea Utara Dilanda 'Panic Buying' Bahan Pangan, WFP Sebut 40 Persen Warga Kekurangan Gizi
Konsumen di ibu kota Korea Utara minggu ini telah dilanda "kepanikan membeli" makanan pokok.
Kim secara mencolok absen dari perayaan ulang tahun kakeknya sekaligus pendiri Korea Utara Kim Il Sung pada 15 April lalu.
Dia belum terlihat sejak pertemuan politbiro pada 11 April, menimbulkan spekulasi tentang kondisinya.
Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa Kim pada hari Rabu (22 April) mengirim pesan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Surat-surat semacam ini sering dilaporkan.
Para pejabat AS mengatakan pada hari Senin mereka diberitahu bahwa Kim dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular pekan lalu dan mereka tidak yakin dengan kesehatannya saat ini.
Sementara itu, kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa Kim sedang melakukan "kegiatan normal" di bagian pedesaan negara itu dibantu oleh pembantu dekat dan tidak ada gerakan khusus yang terdeteksi.
Kesehatan pemimpin Korea Utara adalah salah satu rahasia yang paling dijaga ketat di negara terpencil itu, yang hanya diketahui oleh beberapa orang di lingkaran dalamnya.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa dia tidak tahu tentang kesehatan Kim.
Trump pun sempat mendoakan agar Kim cepat sembuh.
Artikel ini pernah tayang di ontan.co.id dengan judul "Ibu kota Korea Utara dilaporkan dilanda panic buying bahan pangan"