Berita Viral

Viral Video Dua Pria Bacok Satpam Setelah Ditegur Tak Pakai Masker, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video CCTV berisikan aksi pembacokan terhadap satpam.

Video tersebit viral di akun media sosial.

Dalam video yang telah dibagikan berulang kali di berbagai platform media sosial itu mempertontonkan adegan kekerasan  yang dilakukan dua pria yang berboncengan sepeda motor.

Ketika itu mereka berhenti tepat di depan seorang satpam yang duduk di depan pos penjagaan.

TONTON JUGA:

Kemudian, satpam berlari kabur sementara pria bercelurit itu mengejarnya.

"Terekam CCTV aksi seorang pemuda yang ngebacok satpam karena maksa masuk pas lagi lockdown di suruh cuci tangan sama cek ktp gamau. Kejadian di daerah Bojong Rawalumbu Bekasi rw. 038, Senin, 20/4 /20," narasi dalam video tersebut.

Beredarnya video tersebut membuat geger warga Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

Sutoyo menduga, pembacok merupakan orang yang tidak suka ditegur lantaran tak mengenakan masker ketika ia hendak masuk ke komplek yang korban jaga.

FOLLOW JUGA:

Pasalnya, laki-laki yang ditegur tersebut tidak dikenali dan juga bukan warga komplek.

“Mereka dua orang dan saling berboncengan, yang bacok satu orang. Diduganya orang enggak suka sama satpam,” tegas Sutoyo dilansir dari Kompas.

Lebih lanjut Sutoyo menyatakana, dua hari sebelum kejadian, satpam tersebut sempat menegur pengendara motor tidak dikenal yang hendak masuk ke komplek tanpa mengenakan masker.

Hingga kemudian terjadi cek-cok dan adu mulut seketika.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas)

“Jadi gini, dua hari yang lalu sebelum kejadian (bacok) satpam pernah negur orang suruh pakai masker, mungkin dia negurnya keras entah bagaimana jadilah ribut itu. Nah dua hari kemudian baru kejadian ini satpam dibacok, pelakunya berboncengan,” ucap Sutoyo.

Untuk itu, lanjut Sutoyo, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus pembacokan yang menimpa satpam itu.

Untuk menyelidiki kasus tersebut, Sutoyo telah memeriksa CCTV dan memeriksa satpam yang kala itu dibacok.

“Kami periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” kata Sutoyo.

Ilustrasi Pembacokan
Ilustrasi Pembacokan (ISTIMEWA)

Menurut Sutoyo saat ini pihak kepolisian juga tengah mencari pembacok dari satpam tersebut.

“Tim sedang di lapangan mencari pelaku, doain aja ya supaya cepat ketangkap,” aku Sutoyo.

Kasus serupa: Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker

Warga yang mengamuk itu berinisial MN, seorang penumpang mobil yang melintas saat petugas menggelar pemeriksaan PSBB di wilayah Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

MN pun sempat diamankan oleh polisi lantaran mengeluarkan senjata tajam jenis pisau karena tak terima ditegur petugas.

Rupanya tak hanya membawa pisau, pria tersebut juga membawa pistol.

Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto, membeberkan kronologi kejadian yang nyaris terjadi keributan itu.

Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat petugas menyarankan memakai masker kepada MN.

"Saya dengar dari anggota, pada saat dia berdiri kan melihat mobil sebelah kirinya tidak menggunakan masker, diberhentikan," ucap AKP Sugiyanto, Rabu (15/4/2020).

Menurut Sugiyanto, petugas kemudian menyarankan MN untuk memakai masker.

Rupanya, MN tidak terima saat ditegur petugas untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

MN pun malah ngotot kepada petugas yang menegurnya itu.

"Mau pakai masker mau enggak pakai masker terserah saya," kata AKP Sugiyanto saat menirukan ucapan MN.

 

Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto dan Babinsa mengamankan seorang penumpang yang sempat mengancam petugas dengan pisau saat dilakukan pemeriksaan kendaraan dalam rangka PSBB di Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ada Rabu (15/4/2020).
Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto dan Babinsa mengamankan seorang penumpang yang sempat mengancam petugas dengan pisau saat dilakukan pemeriksaan kendaraan dalam rangka PSBB di Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ada Rabu (15/4/2020). (Dokumentasi Wakasatlantas Polres Jaksel)

Setelah itu, MN mengeluarkan pisau sambil mengancam anggota polisi.

Meski diancam, nyali petugas kepolisian tak menciut.

Petugas lalu mengamankan MN ke pos check poin pemeriksaan.

"Begitu dia mengeluarkan sajam, anggota bukannya takut malah dibawa ke pos check poin."

"Kemudian ada tentara juga di situ dicek identitasnya."

"Ternyata pensiunan tentara," lanjutnya.

MN yang merupakan pensiunan tentara tersebut kemudian meminta maaf kepada petugas dan anggota yang sedang melakukan operasi pemeriksaan PSBB untuk pencegahan Covid-19.

Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto menjelaskan pihak kepolisian dibantu tentara sedang melaksanakan tugas kemanusiaan selama PSBB Di Jakarta.

Ilustrasi pemakaian masker untuk cegah penyebaran Covid-19
Ilustrasi pemakaian masker untuk cegah penyebaran Covid-19 (Christian Slater/Pixabay)

Di mana setiap orang yang tidak menggunakan masker akan diberhentikan dan diminta memakai masker.

"Kita suruh pakai, kalau enggak mau kita balikkan. Kenapa bapak malah mengancam-ngancam seperti itu?" kata Sugiyanto.

"Dia minta maaf di hadapan saya dan Babinsa," ujar Sugiyanto.

Sugiyanto kemudian menyita pisau yang dibawa Mulyanto untuk mengancam petugas.

Sementara pistolnya tak disita lantaran memiliki surat resmi.

Sugiyanto mengimbau masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah selama PSBB di Jakarta sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

(tribunjakarta/kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Viral Pria Bekasi Bacok Satpam Usai Ditegur Tak Pakai Masker, 2 Hari Sebelumnya Sempat Cekcok

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved