Viral Dua Kakak Beradik Kurus Kelaparan di Muaraenim, Pemkab Bantah Tak Perhatian

Beberapa hari terakhir di media sosial tersebar video yang menampilkan dua kakak beradik di Muaraenim dalam keadaan kurus sekali.

Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Plt Bupati Muaraenim Juarsah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Beberapa hari terakhir di media sosial tersebar video yang menampilkan dua kakak beradik di Muaraenim dalam keadaan kurus sekali..

Bahkan dalam video itu tampak saat didatangi polisi dan tentara keduanya kelaparan.

Lantas apa tanggapa Pemerintah Kabupaten Muaraenim tentang kondisi warganya ini? APa mereka tahu?

Bupati Kabupaten Muaraenim Juarsah membatah tak memerhatikan dua warganya itu. Ia mengklaim pemerintah sudah sejak tahun 2015 lalu mengetahui hal ini dan memberikan bantuan.

Dua kakak beradik itu yakni Daluna (23) dan Rohima (21).

Tahun 2015 keduanya mendapat bantuan Bedah Rumah dari Dinas PU Cipta Karya Muaraenim berikut listrik gratis.

Tahun 2017 menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial Muaraenim.

Lalu menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa kartu Sembako, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Yatim Piatu.

Dan tahun 2020 telah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT berupa kartu Sembako dan memegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH mengatakan kedua warga tersebut adalah warga desa Sebau kecamatan Gelumbang, dan menderita keterbelakangan mental.

Mengenai beredarnya informasi di media sosial bahwa keduanya tidak mendapatkan perhatian pemerintah, itu sama sekali tidaj benar, sebab baik pemerintah maupun masyarakat sudah banyak yang memberikan bantuan.

"Apalagi sekarang kita sudah ada program berobat gratis, satu desa satu ambulance, yang meninggal dapat santunan dan sebagainya, itu semua untuk membantu masyarakat Kabupaten Muaraenim," katanya.

"Warga kita ini kurus sekali, dan keduanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara serius, dan kini kondisinya sudah membaik," terangnya.

Hal senada juga dikatakan anggota DPRD Muaraenim, Mukarto bahwa sebelumnya pada tahun 2018, dua warga ini telah pernah dibawanya ke RS Ernaldi Bahar karena mengalami sakit. Dan dirawat hingga sampai sehat kembali.

Mengenai ada yang mengatakan tidak diperhatikan itu juga tidak benar, namun jika memang harus dibantu lagi tentu akan perhatikan kembali dan mengawasi kondisi kesehatan keduanya hingga sehat kembali seperti sediakala.

"Sebenarnya sejak dulu sudah diperhatikan, tapi kita tidak memviralkannya, dan kini viral karena media sosial," pungkasnya.(ari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved