PSBB Palembang

Grab Pastikan Tetap Beroperasi Jika Palembang Terapkan PSBB

Menanggapi hal ini, Siswantoro, City Manager Grab Sumsel mengatakan, Grab akan terus melayani masyarakat dengan cara yang paling aman

Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
Dok Grab
Ilustrasi - GrabFood. Siswantoro, City Manager Grab Sumsel mengatakan, Grab akan terus melayani masyarakat dengan cara yang paling aman. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah (Pemkot) Kota Palembang mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menanggapi hal ini, Siswantoro, City Manager Grab Sumsel mengatakan, Grab akan terus melayani masyarakat dengan cara yang paling aman.

"Prioritas utama kami adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan komunitas kami," ujarnya, Rabu (22/4/2020).

Siswantoro mengatakan berbagai layanan Gra seperti pengiriman makanan, barang GrabMart dan transportasi akan tetap beroperasi untuk melayani penduduk Palembang dan Indonesia dengan tetap menyediakan layanan harian terpenting dengan cara yang paling aman jika akan diterapkan PSBB di Palembang.

Grab akan terus berupaya yang terbaik untuk melindungi kesejahteraan para mitra serta melindungi kesehatan dan keselamatan mereka.

Untuk keamanan dan keselamatan penumpang, grab menganjurkan penumpang untuk menggunakan metode pembayaran non-tunai untuk meminimalkan kontak fisik.

Grab juga menganjurkan penumpang untuk selalu memakai masker saat mereka berada di luar rumah.

Layanan GrabCar juga tetap melayani para penumpang dengan menyiagakan 1.000 armada khusus berupa mobil GrabCar yang dilengkapi dengan partisi plastik atau Grab protection antara kursi pengemudi dan penumpang.

Tersedia juga 1.000 GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka bisa tetap bisa menjalankan tugas mulianya tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas sehari-hari.

"Bagi pengguna layanan GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress, grab meluncurkan pengantaran tanpa kontak untuk keselamatan pelanggan dan mitra pengiriman. Berkolaborasi dengan mitra merchant dan restoran untuk meningkatkan standar keamanan terpadu untuk layanan pesan-antar makanan yang mencakup prosedur kebersihan untuk penanganan dan pengemasan makanan," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved