Liga Italia

23 Pemain Inter Milan Mengalami Gejala Virus Corona, Begini Keadaannya Sekarang, Termasuk Lukaku

23 Pemain Inter Milan Mengalami Gejala Virus Corona, Begini Keadaannya Sekarang, Termasuk Lukaku

Editor: Slamet Teguh
twitterromelu
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku 

23 Pemain Inter Milan Mengalami Gejala Virus Corona, Begini Keadaannya Sekarang, Termasuk Lukaku

TRIBUNSUMSEL.COM - Wabah virus corona belum berakhir.

Dampakny seluruh aktifitas terhenti karena penyebaran virus ini masih terjadi.

Hal itupun terjadi di ajang sepakbola.

Sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan disampaikan oleh penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.

Seperti dilansir dari laman Goal, Lukaku mengakui bahwa 23 dari 25 pemain Inter Milan sempat menunjukkan gejala penyakit virus corona atau Covid-19.

Lombardia yang merupakan daerah asal Inter Milan adalah salah satu zona merah penyebaran virus corona di Italia.

Sejauh ini, klub berjuluk I Nerazzurri itu memang belum mengumumkan anggota tim mereka ada yang terjangkit Covid-19.

Dana Melimpah, Pemilik Anyar Newcastle United Incar Allegri Jadi Pelatih, Siap Bawa Pemain Bintang

Ternyata Dimomen ini Jukukan The Special One Bagi Jose Mourinho Tercetus, Sebut Tak Sombong

5 Pemain Barcelona Seharga Rp 3,1 Triliun Dikorbankan Untuk Rekrut Lautaro Martinez Dari Inter Milan

Namun, berdasarkan pengakuan Lukaku, penyerang asal Belgia itu sempat khawatir ada pemain Inter Milan yang ada yang terjangkit Covid-19.

Ciri-ciri orang yang terpapar virus corona diketahui akan mengalami batuk-batuk dan demam tinggi.

Gejala inilah yang sempat ditunjukkan oleh para pemain Inter Milan.

Lukaku mengungkapkan, 23 dari 25 pemain I Nerazzurri menderita batuk dan demam tinggi.

"Kami sempat libur pada Desember, lalu kami kembali berlatih. Saya bersumpah, 23 dari 25 pemain kami merasakan sakit. Saya tidak bergurau," ungkap Lukaku dalam sebuah sesi tanya jawab via live Instagram dengan jurnalis Belgia, Kat Kerkhofs.

"Kami bertanding menghadapi tim Radja Nainggolan, Cagliari (26/1/2020). Setelah 25 menit, bek kami (Milan Skriniar) harus meninggalkan lapangan. Dia hampir saja pingsan," imbuhnya.

"Hampir semua pemain mengalami batuk dan demam. Ketika saya melakukan pemanasan, suhu tubuh saya terasa lebih panas dari biasanya. Saya tak pernah mengalami demam dalam beberapa tahun terakhir," jelas Lukaku.

Mantan pemain Manchester United itu menambahkan, para pemain Inter Milan saat itu tidak dilakukan pemeriksaan untuk menguji apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak.

Hal ini karena kasus pertama Covid-19 di Italia baru diumumkan pada 21 Februari 2020.

"Setelah pertandingan, saya ada undangan dari apparel Puma, tetapi saya tidak menghadirinya karena ingin beristirahat," terang Lukaku.

"Kami tidak pernah dites virus corona saat itu terjadi, jadi kami tidak tahu (apakah itu gejala corona atau bukan," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.

Setelah menghadapi Cagliari pada laga pekan ke-21, Romelu Lukaku dkk sempat melakoni empat pertandingan berikutnya, yaitu melawan Udinese, AC Milan, Lazio, dan Juventus.

Pertandingan menghadapi Juventus pada pekan ke-26 Serie A, Senin (9/3/1010), menjadi laga terakhir Inter Milan, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Italia itu dihentikan akibat pandemi corona.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved