Bulutangkis

Wacana Perubahan Skor Bulutangkis Dari 21x3 ke 11x5 Membuat Para Atlet Bulutangkis Pro Kontra

Wacana Perubahan Skor Bulutangkis Dari 21x3 ke 11x5 Membuat Para Atlet Bulutangkis Pro Kontra

Editor: Slamet Teguh
BAY ISMOYO/AFP PHOTO
Pemain tunggal putra Tiongkok, Chen Long, terjatuh saat bertanding melawan Viktor Axelsen (Denmark), pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2015 di Istora, Jakarta, Jumat (14/8/2015). 

"Saya ingat ketika pertama kali mulai memainkan format 21x3, kami semua dibuat percaya bahwa permainan bisa lebih dipersingkat," ungkap Peng Soon.

"Tetapi pada akhirnya, ada pertandingan yang membutuhkan waktu bahkan dua jam untuk selesai," lanjutnya.

Secara umum, Peng Soon setuju dengan penerapan penilaian bulutangkis 11x5.

4. Lin Dan (Tunggal Putra/China)

Lin Dan yang merupakan salah satu pebulu tangkis tersukses dalam sejarah melontarkan ketidaksetujuannya terhadap wacana tersebut.

Hal ini dikarenakan memang sistem penilaian saat ini sudah tepat serta tidak perlu perubahan sama sekali.

"Aku tidak suka itu karena saya tidak berpikir untuk membuat perubahan seperti itu akan bagus untuk permainan," tegas Lin Dan.

"Tidak ada yang salah dengan sistem yang berlaku untuk saat ini," pungkasnya.

Walaupun, Lin Dan diprediksi akan memutuskan pensiun dalam waktu dekat.

Secara umum, musuh bebuyutan Lee Chong Weei tersebut tidak setuju dengan wacana yang digulirkan Presiden BWF itu.

5. Wong Choong Hann (Direktur Pelatih Malaysia)

Wong Choong Hann yang kini menduduki posisi sebagai Direktur Pelatih Malaysia angkat bicara terkait isu wacana perubahan skor bulutangkis.

Choong Hann dengan cepat langsung membandingkan sistem 11x5 dengan format 7x5 yang pernah diterapkan pada tahun 2002.

Ia memandang penerapan sistem tersebut justru akan menjadi bumerang.

Hal ini mengingat format penilaian 11x5 bisa berpeluang mengurangi daya saing permainan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved