Pemuda Gresik yang Menghina Nabi Muhammad SAW Akhirnya Terciduk, Begini Nasibnya Sekarang

Kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW kembali terjadi. Setelah seorang pemuda Surabaya yang ditangkap polisi

Editor: Moch Krisna
Facebook
MS (inisial), pemuda Gresik yang menghina Nabi Muhammad SAW di media sosial akhirnya berurusan dengan polisi, Jumat (17/4/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW kembali terjadi. 

Setelah seorang pemuda Surabaya yang ditangkap polisi karena menghina Nabi Muhammad SAW, kini pemuda Gresik melakukan hal serupa. 

Pemuda Gresik ini memosting gambar dan tulisan yang menghina Nabi Muhammad SAW

Pria asal Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik ini pun dikeler ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Pria berusia 21 tahun ini awalnya didatangi oleh Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Gresik.

Ormas FPI mempertanyakan maksud penghinaan kepada nabi junjungan umat Islam.

Postingan tersebut diunggah di grup facebook ‘Tetap Jokowi’.

MS (kiri) saat diperiksa di Mapolres Gresik, Jumat (17/4/2020).
MS (kiri) saat diperiksa di Mapolres Gresik, Jumat (17/4/2020). (Willy Abraham)

Anggota FPI Gresik, Habib Alwi, mengatakan saat pertama kali didatangi, pemuda gresik berinisial MS mengakui perbuatannya.

MS yang didatangi sedang duduk diatas sepeda motor matic itu membenarkan postingan facebook miliknya.

Postingan tersebut, MS menampilkan gambar yang disebut wajah Nabi Muhammad ditambah lagi tulisan yang provokatif.

Akun facebook Vladimir Ronin miliknya itu selain memosting gambar melecehkan, juga memberikan keterangan di kolom komentar bernada menghina.

“Alasannya memposting itu karena dia tidak suka dengan segala aktivitas FPI. Kata tetangganya memiliki gangguan mental,”terang Habib Alwi kepada awak media, Jumat (17/4/2020) malam.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, mengaku sudah mengamankan pelaku penghina Nabi Muhammad SAW ke Mapolres Gresik.

Berdasarkan keterangan dari tetangga dan saat dimintai keterangan MS sepertinya memiliki gangguan jiwa.

“Masih dalam lidik, informasi dari masyarakat sekitar gangguan jiwa,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved