Hari Kartini 2020
Sejarah Singkat Hari Kartini (Tokoh Wanita) yang Diperingati Setiap Tanggal 21 April Setiap Tahunnya
R.A Kartini atau yang bernama lengkap Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Hindia Belanda, 21 April 1879. Salah satu tokoh nasional bangsa Indonesia
Kini, Gedung tersebut disebut sebagai Gedung Pramuka.
Dari pernikahannya, Kartini memiliki anak pertama sekaligus menjadi anak terakhirnya yang lahir pada tanggal 13 September 1904 bernama Soesalit Djojoadhiningrat.
Empat hari pasca melahirkan, Kartini menghebuskan nafas terakhir tepatnya tanggal 17 September 1904.
Diketahui umurnya kala itu baru menginjak 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang, Jawa Tengah.
Walaupun sudah tiada, karya tulisan Kartini berhasil dikumpulkan oleh sahabatnya yang ada di Belanda.
Sahabatnya tersebut juga menerbitkan karya tulisan Kartini dalam buku berjudul Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang.
Dalam buku tersebut terdapat sejumlah kutipan inspiratif yang menginspirasi kaum perempuan Tanah Air.
Karena perjuangannya ini, Kartini dianggap sebagai pahlawan dalam emansipasi perempuan di Indonesia.
Salah satu kutipan fenomenalnya yaitu Semboyan Kartini yang berbunyi, "Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
• Kata-Kata Bijak R.A Kartini Selain Habis Gelap Terbitlah Terang, Hari Kartini 21 April 2020
Lahirnya Hari Kartini
Sesuai dengan ketetapan Presiden RI, Ir. Soekarno, melalui surat No.108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 menetapkan R. A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Di surat yang sama, Soekarno juga menetapkan peringatan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.
Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan hari lahir Kartini.
Hari Kartini biasanya diperingati dengan melakukan upacara bendera di berbagai instasi.
Dilengkapi pula dengan parade mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai lambang Bhineka Tunggal Ika.
Itulah Sejarah Singkat Hari Kartini (Tokoh Wanita) yang Diperingati Setiap Tanggal 21 April Setiap Tahunnya,