Berita Muara Enim

Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian Mengapung di Sungai Lematang Muara Enim, Ini Cirinya

Adapun ciri-ciri mayat tersebut, berusia sekitar 50 tahun, rambut pendek, rambut bagian atas sedikit habis, tinggi sekitar 165 cm.

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Mayat Korban 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Mayat pria tanpa pakaian ditemukan mengapung di Sungai Lematang, Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Jumat (17/4/2020).

Kondisi badan mayat itu sudah membengkak serta membusuk.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut, berusia sekitar 50 tahun, rambut pendek, rambut bagian atas sedikit habis, tinggi sekitar 165 cm.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian penemuan pria itu berawal Fauzi sedang mencari ikan di tengah sungai Lematang.

Tiba-tiba secara tidak sengaja ia melihat ada sosok yang mengapung dengan posisi tengkurup di tengah sungai tanpa memakai sehelai pakaian.

Melihat hal tersebut ia tidak berani mendekat lalu menghubungi perangkat desa terkait ditemukannya mayat Mr X tersebut.

Atas informasi itu, kemudian warga, perangkat desa dan Satreskrim serta SPK Polsek Gunung Megang langsung mendatangi ke lokasi kejadian serta membawa korban ke pinggir sungai Lematang.

Setelah dilihat kondisinya sudah meninggal dunia dan membusuk, dengan kondisi memar dibahu sebelah kanan dan kiri, dan memar diatas telinga sebelah kiri.

Melihat keadaan tersebut lalu pihak kepolisian menghubungi pihak Puskesmas Gunung Megang untuk membawa mobil ambulance dan korban dibawa ke RSUD Rabain Muaraenim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan yang didampingi Si Humas Aipda Bardiansyah membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan telah dibawa ke RSUD HM Rabain Muaraenim guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita telah mengambil tindakan seperti mendatangi lokasi kejadian, mencatat dan mengintrogasi saksi-saksi, serta telah mengambil dokumentasi terkait hal tersebut," kata Kapolsek.

Untuk sementara informasi yang ia terima dari pihak keluarganya bahwa korban bersama tiga rekannya sekitar lima hari yang lalu pergi memancing.

Namun naas, karban terpeleset ke sungai dan baru ditemukan sekarang.

"Ini info awal, kalau mendetilnya belum tahu pasti, sebab kita masih melalukan penyelidikan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved