Tinju
Meski Kalah, Nyatanya Deontay Wilder Enggan Akui Tyson Fury Sebagai Juara Tinju 'Masih Ada 1 Kali'
Meski Kalah, Nyatanya Deontay Wilder Enggan Akui Tyson Fury Sebagai Juara Tinju 'Masih Ada 1 Kali'
lihat foto
Meski Kalah, Nyatanya Deontay Wilder Enggan Akui Tyson Fury Sebagai Juara Tinju 'Masih Ada 1 Kali'
TRIBUNSUMSEL.COM - Petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, menganggap Tyson Fury belum bisa disebut sebagai sang juara.
Deontay Wilder sebelumnya mendapat nasib sial kala menghadapi Tyson Fury di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).
Bertanding dalam duel ulang, Deontay Wilder dinyatakan kalah dari Tyson Fury melalui TKO dalam tujuh ronde.
Hasil tersebut membuat petinju berjuluk Bronze Bomber merasakan kekalahan pertamanya dalam tinju.
Selain itu, dia kehilangan sabuk juara WBC untuk berpindah ke tangan Fury.
Setelah mendapatkan hasil negatif pertama, Wilder kemudian mengajukan duel ulang ketiga melawan petinju berjuluk The Gypsy King.
• Kejam, Mike Tyson Pernah Memasukan Pelatih Tinjunya ke Kandang Harimau Miliknya, ini yang Terjadi
• Daftar Petinju yang Memiliki Pukulan Secepat Kilat, Ada Manny Pacquiao, Andy Ruiz Jr Teratas
• Daftar 50 Petinju Terbaik Sepanjang Masa, Peringkat Pertama Bukan Mike Tyson, Muhammad Ali Kedua
Fury pun menyatakan kesanggupan atas permintaan Wilder dengan tangan terbuka.
Kendati demikian, Wilder ternyata tidak mau menganggap Fury sebagai sang juara.
Adapun petinju berusia 34 tahun ini mengungkapkan alasan menolak mengakui Fury sebagai seorang champion.
"Di mata saya, saya tidak melihat Fury sebagai juara," kata Wilder pada Podcast Premier Boxing Champions yang dikutip dari Sky Sports.
"Dia belum juara, karena kami masih punya satu pertandingan lagi," katanya menambahkan.
Wilder bersikeras bahwa sosok yang bertarung melawan Fury pada saat pertandingan adalah seorang zombie.
"Ketika saya melepas topeng saya, saya melakukan hal-hal. Saya sudah lama berada di olahraga ini, sehingga orang secara otomatis tahu bagaimana saya," tutur Wilder.
"Orang yang tahu tinju tentu tahu bahwa itu bukan Deontay Wilder pada malam itu. Saya adalah zombie pada malam itu," katanya menambahkan.
