Berita Sriwijaya FC

Karir Penyerang Sriwijaya FC, Rudiyana Jarang Masuk Sekolah Demi Sepakbola 'Alhamdulilah Lulus Juga'

Karir Penyerang Sriwijaya FC, Rudiyana Jarang Masuk Sekolah Demi Sepakbola 'Alhamdulilah Lulus Juga'

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
instagram @sriwijayafc.id
Penyerang Sriwijaya FC Rudiyana berselebrasi usai mencetak gol 

Karir Penyerang Sriwijaya FC, Rudiyana Jarang Masuk Sekolah Demi Sepakbola 'Alhamdulilah Lulus Juga'

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Penyerang Sriwijaya FC Rudiyana mengungkapkan perjalanan kariernya sebagai seorang pesepakbola profesional.

Dikatakan pria 28 tahun itu, jika dirinya telah meminta kepada orang tuanya untuk diikutkan di sekolah sepakbola (SSB) pada saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar.

Namun keinginannya tak terwujud karena ayahnya takut jika Rudiyana hanya sekedar keinginan semata dam tidak serius menekuni dunia kulit bundar.

"Sebenernya saya dulu sewaktu sd sudah minta ke ssb tapi belum dibolehin sama bapak karena katanya nanti saya main bolanya malah cuma sekedar hobi dan kepengen aja, enggak serius ditekunin," ungkap penyerang berusia 28 tahun itu.

Dirinya mengungkapkan jika ayahnya bisa menilai kesieriusannya saat itu karena sang ayah dahulu juga pesepakbola amatir di kabupaten Bandung.

"Bapak saya bilang gitu ke saya karena beliau kan pesepakbola juga dulunya, tapi gak main di professional, beliau main sebatas tarikan kampung aja," ujar suami dari Shani Zakkiyah itu.

Tambah Porsi Latihan dan Mancing Jadi Kegiatan Guntur Agung Ramadhan Selama Diliburkan Sriwijaya FC

Cara Kapten Tim Sriwijaya FC Putus Rantai Wabah Corona

Cerita Pemain Sriwijaya FC, Alvin yang Berikan Bonus Pertamanya Untuk Orang Tua

Striker anyar Sriwijaya FC itu mengatakan dirinya baru masuk dan aktif di SSB Bina Pakuan pada saat dirinya menempuh pendidikan kelas 2 smp.

"Iya makanya saya baru aktif dan serius di ssb pas kelas 2 smp, pertama kali saya masuk ssb bina pakuan tahun 2004," kata pemain berusia 28 tahun itu.

Bahkan dirinya juga mengungkapkan jika demi obsesinya menjadi pesepakbola profesional, dirinya sudah jarang masuk sekolah pada saat kelas 2 sma.

"Waktu kelas 2 sma kemarin saya sudah jarang masuk, tapi dikasih surat dispensasi, alhamdulillah saya bisa lulus sma juga," ungkapnya.

Setelah menempuh pendidikan di akademi sepakbola, pemain yang mengidolakan Edinson Cavani itu kemudian bergabung ke Persib U-15 yang saat itu bemain di Piala Haornas.

Dengan penampilannya yang memukau saat itu membuat ia cepat merangsak naik ke Persib U-18 dan U-21.

"Setelah di bina pakuan sekitar tahun 2006 saya masuk persib u15 waktu itu main di piala haornas, terus naik lagi ke persib u18 baru ke persib u 21," ujar Rudiyana.

Pemain yang tinggal di Bojongsoang ini membeberkan sebelum bergabung dengan Persib senior, dirinya terlebihdahulu memperkuat Persibat Batang dan Belitung timur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved