Berita Sriwijaya FC
Cara Kapten Tim Sriwijaya FC Putus Rantai Wabah Corona
Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal tak mau ambil resiko terkait penyebaran covid-19 yang saat ini belum dapat ditanggulangi
Penulis: Novaldi Hibaturrahman |
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal tak mau ambil resiko terkait penyebaran covid-19 yang saat ini belum dapat ditanggulangi.
Ia mendukung keputusan dari PSSI maupun manajemen Sriwijaya FC yang meliburkan pemain hingga bulan Juli mendatang.
Dikatakan pemain kelahiran kabupaten Kuantan Singingi 1 Februari 1981 itu, jika dirinya sebisa mungkin ikut memutus rantai persebaran pandemi covid-19 ini dengan latihan sendiri di rumah.
"Situasi seperti ini sebisa mungkin ikut memutus rantai perkembangan virus ini, caranya dengan berdiam di rumah atau dengan latihan sendiri-sendiri dirumah," ungkapnya.
Pemain yang sebelumnya juga memperkuat Sriwijaya FC di tahun 2007 hingga 2010 itu mengatakan jika dirinya melakukan latihan hanya untuk menjaga kebugaran fisik.
Latihan-latihan tersebut pun ia lakukan dirumah sembari menunggu situasi persebaran pandemi Covid-19 dapat ditanggulangi.
"Iya sudah dirumah saya juga latihan cuma untuk jaga kebugaran aja dirumah menunggu situasinya membaik," ungkapnya.
Pemain yang kini menginjak usia 39 tahun itu segera mendapatkan lisensi B PSSI setelah sebelumnya selesai mengikuti serangkaian kursus kepelatihan pada 22 Maret lalu.
"Kursus lisensi sudah selesai tanggal 22 maret kemaren sekarang tinggal tunggu sertifikat nya keluar aja," ujar Ambrizal pada Kamis (9/4/20) lalu.