BREAKING NEWS : Hasil Rapid Tes Satu Santri Asal Jawa yang Mudik ke Sumsel Positif

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil rapid test menemukan satu santri dinyatakan positif

Seperti diketahui ratusan santri dari pulau Jawa mudik ke Sumsel dan sudah sampai di Palembang, Senin (13/4/2020).

Sejumlah santri ini ada mulai ada yang pulang ke rumah, ada yang di tempatkan di Rumah Sehat Covid-19 dan ada juga yang di RS Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Total santri 224 orang, 158 melalui jalur darat dan 66 melalui jalur udara," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel sekaligus Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Dr Nur Purwoko Widodo, M.Epid saat pres conference, Senin (13/4/2020).

• Bukan Anies, Jokowi Minta Bantuan Sosok Ini Untuk Pastikan Warga Bukan KTP DKI Dapat Bansos

• Update Corona di Sumsel, Tidak Ada Tambahan Masih 18 Kasus Positif Tapi Jumlah PDP Bertambah

• Sambil Menahan Tangis, Penampar Perawat Sebut Dirinya Tak Aniaya, Tapi Cuma Menggetok Wajah

• Rumah Mewah Harry Tanoe Jadi Viral, Mewah Bak Istana, Luasnya Disebut Satu Komplek Perumahan

Sementara itu Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri, SKM. MKM mengatakan, ada 13 santri yang datang melalui Bandara dan satu temanya demam.

"Positif rapid test kan juga belum tentu positif Covid-19. Untuk itu diperiksa lebih lanjut dan diambil sampel swabnya. Saat ini masih menunggu hasil tes PCR nya, kalau negatif teman-temannya boleh pulang," katanya.

Untuk satu orang yang rapid test nya positif ini statusnya ODP dan di tempatkan di RS Siti Fatimah Provinsi Sumsel.

Lalu 11 temanya di tempatkan di rumah sehat dan satu orangnya pulang, karena memang tesnya negatif dan bisa Isolasi mandiri di rumah.

Kemudian ada juga lima orang santri yang melalui perjalan darat juga di isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring, sehingga total yang di isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring ada 16 orang terdiri dari 11 santri dan 5 warga Sumsel

Sementara itu untuk data total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.123, selesai pemantauan 1488 dan masih dalam pemantauan 635 orang.

Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) total 72 orang dan sudah selesai pengawasan 50 orang. Sedangkan yang masih dalam pengawasan 22 orang. Ada penambahan PDP baru 3 orang.