17 Insan Olahraga di Dunia Meninggal Karena Virus Corona, Berikut Daftarnya
17 Insan Olahraga di Dunia Meninggal Karena Virus Corona, Berikut Daftarnya
17 Insan Olahraga di Dunia Meninggal Karena Virus Corona, Berikut Daftarnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi virus corona belum mereda. Sampai Minggu (12/4/2020) malam WIB, wabah ini telah meminta korban jiwa lebih dari 110 ribu orang di seluruh dunia.
Di antara para korban jiwa ini, terdapat sejumlah nama yang merupakan figur di dunia olahraga.
Dalam daftar yang dikumpulkan Bolasport.com dari berbagai sumber, semua figur olahraga korban jiwa COVID-19 adalah warga senior yang telah berusia di atas 50 tahun.
Seperti diketahui, orang-orang pada usia tersebut memang rawan menjadi korban jiwa COVID-19.
Qiu Jun, atlet binaraga dari Wuhan, China, meninggal dunia pada 6 Februari lalu dalam usia 72.
Wuhan sendiri diyakini sebagai lokasi awal penyebaran pandemi virus corona.
Qiu Jun, yang juga seorang pegiat fitnes ini, memenangi banyak gelar binaraga di kategori senior.
Korban jiwa COVID-19 dari dunia olahraga yang paling terkenal barangkali adalah Lorenzo Sanz, yang meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada 21 Maret lalu.
Sanz merupakan mantan presiden klub top Spanyol dan Eropa, Real Madrid.
Sanz bukan satu-satunya presiden klub top Eropa yang meninggal dunia karena COVID-19.
Pada 31 Maret, Pape Diouf juga berpulang dalam usia 68 tahun.
Diouf merupakan Presiden Olympique de Marseille pada selang 2005-2009.
Diouf tidak pernah merasakan Marseille menjadi juara, tetapi dia menunjuk Didier Deschamps sebagai pelatih klub pada 2009, tahun terakhirnya menjadi presiden klub.
Pada 2009-2010, Deschamps sukses membawa Marseille menjuarai Ligue 1.