Viral di Tanggerang Tulisan 'Sudah Krisis Saatnya Membakar', Polisi Tangkap 3 Pelaku Teror
Mereka membuat tulisan 'Sudah Krisis Saatnya Membakar' di tengah pandemi Virus Corona. Para tersangka melancarkan aksinya di Tanggerang
TRIBUNSUMSEL.COM, TANGGERANG - Masyarakat dan pemilik ruko resah dengan aksi vandalisme oleh sekelompok orang yang menuliskan kalimat provokatif.
Tulisan provokatif itu seperti sebuah sinyal untuk melakukan aksi kerusuhan ditengah pandemi corona
Jajaran Polrestro Tangerang berhasil meringkus tersangka aksi vandalisme yang meresahkan warga.
Mereka membuat tulisan 'Sudah Krisis Saatnya Membakar' di tengah pandemi Virus Corona.
Para tersangka melancarkan aksinya di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Kamis (9/4/2020).
Kepala Pasar Anyar Ahmar Juhaeni menjelaskan ikhwal proses penangkapan itu.
"Ketangkapnya malam sekitar pukul 22.00 kemarin," ungkap Juhaeni kepada Wartakotalive, Jumat (10/4/2020).
Menurutnya, dari keterangan juru parkir Pasar Anyar yang tengah berjaga saat itu, tulisan vandalisme ini sudah ada sejak kemarin pagi.
Bahkan, ada 6 titik pusat keramaian ditempel tulisan bernada provokatif tersebut.
Mereka membuatnya di sejumlah ruko dan toko, pusat keramaian seperti pasar, pangkalan ojek online (ojol), dan lokasi pejalan kaki.
"Terus lapor polisi dan dimintai keterangan saksi-saksi," ucapnya.
Juhaeni menyebut, proses penyelidikan polisi membuahkan hasil.
Hal itu berkat rekaman CCTV di toko yang dindingnya dituliskan vandalisme.
"Dari CCTV polisi mengetahui ciri-ciri pelaku, kemudian dilakukan pengejaran," kata Juhaeni.
Juhaeni menyebut, dari pengejaran itu petugas akhirnya mengamankan para tersangka.
Bahkan, kasus ini juga sudah diberitahukan kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Ada 3 orang yang ditangkap, mungkin masih dalam proses pengembangan polisi," ungkap Juhaeni.
Sebelumnya, aksi vandalisme penebar teror terkait Virus Corona di Tangerang membuat resah masyarakat.
Pelaku aksi tersebut kini telah diamankan polisi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabag Humas Pemkot Tangerang Buceu Garnita.
Peristiwa ini berlangsung pada Kamis (9/4/2020) lalu.
"Sudah ditangkap pelakunya," ujar Buceu kepada Wartakotalive, Jumat (10/4/2020).
Aksi vandalisme ini berupa tulisan 'Sudah Krisis Saatnya Membakar.'
Tulisan bernada provokatif ini terpampang di dinding toko serta ruko.
Bahkan, pelaku melancarkan aksinya ini di lokasi keramaian, seperti Pasar Anyar, pangkalan ojek online (ojol), dan lokasi para pejalan kaki.
Pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestro Tangerang terkait kasus ini.
Namun demikian, Kapolrestro Tangerang Kombes Sugeng Hariyanto belum memberikan info lebih rinci.
"Sudah (diamankan), sabar ya," ucap Kapolres.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim.
"Nanti mungkin dirilis," kata Rachim saat dikonfirmasi Wartakotalive.
Provokasi
Aksi vandalisme bernada provokasi tersebar luas di Kota Tangerang.
'Sudah Krisis Saatnya Membakar', begitulah tulisan yang terpampang di sejumlah dinding.
Kepala Trantib Satpol PP Kota Tangerang Agapito menjelaskan, aksi itu berlangsung pada Kamis (9/4/2020).
Pihaknya pun bekerja sama dengan jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.
"Sudah ditindaklanjuti," kata Agapito kepada Wartakotalive, Jumat (10/4/2020).
Ia mengatakan, ada oknum yang tidak bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.
Mereka melakukannya di sejumlah titik di Kota Tangerang.
"Ada 6 titik pusat keramaian," ucapnya.
Aksi vandalisme tersebut dilakukan di ruko dan toko.
Dirinya menegaskan, tulisan tersebut menebar provokasi dan dikhawatirkan menyulut emosi warga.
"Para pelaku melakukan aksi vandalisme ini di Pasar Anyar, pangkalan ojek online (ojol), dan lokasi -lokasi keramaian pejalan kaki," beber Agapito.
Artikel ini telah tayang di Wartakota