Dibagikan 3000 Kali, Potret Foto TNI Melepas Baju APD Putih Covid-19 Viral, Sempat Dicibir Netizen

TRIBUNSUMSEL.COM -- Viral foto sejumlah anggota TNI yang melepas baju alat pelindung diri (APD) usai memakamkan jenazah covid-19.

Sebelumnya diketahui jika sejumlah warganet sempat memberikan cibiran terkait tugas profesi TNI.

Para tentara dituding hanya tiduran' disaat ahli medis berjuang untuk menyembuhkan masyarakat dari virus ganas tersebut.

Cibiran tersebut akhirnya dibungkam dengan kerja TNI dalam menangani virus corona kini melanda Indonesia.

Seperti baru-baru ini sebuah foto viral di medsos menunjukkan 'kinerja' anggota TNI dalam melawan corona.

Dilansir dari Facebook @pusat penerangan TNI mengunggah foto tersebut pada Rabu (8/4/2020).

Memperlihatkan sejumlah anggota TNI yang melepas pakaian pelindung diri (APD) di sebuah area pemakaman.

Nampak dibalik pakaian APD berwarna putih  anggota TNI berpakaian loreng lengkap.

Dalam foto tersebut lantas dituliskan sebuah keterangan yang singkat namun mendalam 

"Bergerak di balik layar, banyak yang mengira di balik baju putih hanyalah dokter dan perawat," tul;is akun @pusat penerangan TNI

Alhasil foto tersebut sudah dibagikan lebih dari 3000 kali oleh warganet di facebook

Dengan jumlah komentar yang mencapai 300 lebih.

Dimana banyak warganet yang mendoakan kesehatan dari anggota TNI berjuang bersama dokter.

Muhammad Aji SUBHANALLOH....
Kita doakan buat bapak2 dan para medis semoga di beri kesehatan dan kekuatan

Reyfan Ramadhan Tetap semangat ndan,saya sebagai paramedis sangat bangga pada TNI,disamping menjadi garda terdepan menjaga negara,TNI juga selalu ada untuk rakyat. Pujian tidak kita butuhkan,karena Tuhan yang menilai. Andai bisa memilih,kami lebih memilih bersama keluarga,tapi inilah tugas kami,melayani masyarakat. TERIMAKASIH TNI,BERSATU KITA BISA!!!!

Cituk Prajurit selalu ada dimana negara dan masyarakat terancam....tdk perlu orang lain harus tau.

Sahroni Jack Untuk TNI-Polri selamat berjuang di garis depan perang melawan covid 19, untuk menyelamatkan bangsa dan anak bangsa agar covid 19 tak terlalu banyak menelan keberlangsungan hidup umat manusia,yakinlah apa yg TNI POLRI lakukan adalah ibadah,semoga Allah swt memberikan kekuatan, kesehatan juga keberkahan untuk TNI-Polri Aamiin yarobbal'alamiin

==

TNI Dihina, AHY Mencak-mencak di Medsos

Gara-gara hal itu pula, melansir dari laman Twitter pribadinya yang diunggah pada 29 Maret 2020 lalu, AHY sampai meluapkan unek-unek di hatinya.

Kejadian berawal ketika dirinya menerima video dari seseorang yang berisi konten yang menyudutkan profesi tentara atau TNI.

Tak tanggung-tanggung dalam video yang diterimanya, AHY mengaku profesi TNI disebut hanya tidur saja.

"Saya menerima banyak share video yang bernada menyudutkan TNI dengan kalimat “TNI kerjanya tidur saja," tulis AHY.

Padahal kenyataan tak demikian, dan hal tersebut rupanya menyakiti hatinya.

Bagaimana tidak, Agus Harimurti Yudhoyono sebelumnya juga berasal dari latar belakang TNI.

Ia bahkan pernah dikirim ke Lebanon sebagai pasukan perdamaian.

Agus juga mengaku pernyataan tak berdasar terkait profesi TNI dianggap tidak patut dan sangat menyakitkan.

"Saya nilai pernyataan itu tidak patut. Menyakitkan, bukan hanya bagi TNI aktif, tapi jg bagi para Purnawirawan, warakawuri, & putra putri Prajurit serta kel. besar TNI lainnya," tambah AHY.

Meski begitu, AHY tak lupa mengingatkan agar rekan-rekan prajurit TNI tidak langsung berkecil hati dengan ucapan demikian.

Ia bahkan berseloroh agar rekan TNi tetap semangat dalam mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

"Kepada rekan2 prajurit TNI dimana pun bertugas, jgn kecil hati. Tetap semangat & terus melanjutkan perjuangan serta tugas pengabdian kpd masyarakat, bangsa & negara dgn tulus ikhlas.

Saya tahu persis, tugas tentara tdk mudah. Insya Allah, budi baik rekan2, akan dibalas Tuhan YME," tulis AHY.Sementara itu, putra sulung Presiden ke-6 Ri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui sudah melepas profesinya di TNI.

Ia memilih karier di dunia politik, dan baru-baru ini melansir dari Tribunnews, ia dinyatakan telah memenuhi syarat menjadi ketua umum dalam Kongres V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 14 Maret 2020.

Sebelumnya ia juga diketahui sudah berkarier di dunia militer selama 16 tahun lamanya.

(*)