Juragan Angkot di Palembang Hilang Mobil, Sopir Pinjamkan dengan Orang Lain

Muhammad Ismi (30) warga Jalan Sultan Syahrir Lr H Saad, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, menjadi korban penggelapan

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muhammad Ismi (30) warga Jalan Sultan Syahrir Lr H Saad, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, menjadi korban penggelapan kendaraan roda empat dengan kurugian mencapai Rp. 180.000.000.

Diketahui Ismi kehilangan satu unit mobil angkutan kota jurusan Ampera-Perumnas.

Muhammad Ismi mengungkapkan, pada hari Jum'at (3/4), sekitar pukul 06.00 supirnya mengambil mobil tersebut untuk menarik penumpang, tiba-tiba sekitar pukul 15.00 supirnya datang kerumah dan mengatakan mobilnya dibawa orang lain.

"Saya sangat terkejut saat ketika supir saya ini datang dan langsung mengatakan mobil saya hilang, selanjutnya saya langsung menyuru supir saya itu untuk mencari mobil saya, lantaran sampai dengan hari ini tidak adanya kepastian dimana mobil saya sekarang berada lantas saya hari ini melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian," ujarnya Selasa, (7/4/2020).

Lebih lanjut dirinya mengatakan pada saat kejadian sopirnya mengatakan pada saat itu meminjamkan mobil tersebut kepada orang lain untuk bergantian mecari penumpang.

"Supir saya ini sebelumnya tidak pernah izin kepada saya kalau mau meminjamkan mobil tersebut kepada orang lain dengan alasan bergantian mencari penumpang, dia yang harus bertanggung jawab," ungkapnya.

Sementara itu sopir korban Zakaria (30) warga Jalan Patahilang V, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako kota Palembang mengatakan, pada saat kejadian dirinya meminjamkan mobil tersebut kepada pelaku karena mau istirhat.

"Pada saat kejadian di Jalan Merdeka, saya sudah tiga kali meminjamkan mobil tersebut kepada pelaku namun saat dipinjamkan ketiga kalinya ini pelaku tidak kunjung mengembalikan mobil itu sampai dengan hari ini," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan pelaku telah selesai menarik mobil tersebut dan mencari penumpang biasanya dirinya sedikit memberi uang jajan kepada pelaku.

"Saya hanya kenal pelaku di jalan saja, dan saya tidak tahu dimana rumahnya, saya sangat menyesal saya kira dia orang baik sebab saya sudah kenal cukup lama dengan pelaku walaupun hanya kenal di pangkalan saja," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian ini dirinya akan mempertanggungjawabkan kejadian tersebut dengan terus mencari pelaku.

"Yang buat saya bingung saya harus mencari pelaku dimana, sebab saya tidak tahu dimana rumahnya, saya sudah tanya kepada teman-teman lain namun mereka semua menjawab tidak tahu," tutupnya.

Tidak terima mobilnya hilang dan dirinya menjadi korban penggelapan satu unit mobil, lantas Muhammad Ismi mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat Laporan Selasa, (7/4/2020)

Sementara itu, kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan mengenai penggelapan satu unit kendaraan roda empat yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved