Ibu Membunuh Anak

Update Kasus Ibu Tak Sengaja Bunuh Anak, Polisi Awasi Si Ibu dengan Ketat

Lia Natalia Binti (19) warga Desa Sidomulyo yang diduga merupakan pembunuh anak kandungnya NR (2,9) ditahan di Polres Muaraenim

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Prawira Maulana
IKA ANGGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Lia Natalia saat diperiksa polisi. 

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Senin,(5/4/2020) peristiwa memilukan ini terjadi di Samping Rumah Marya, warga RT10 Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim.

Menurut info peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu, Jumat,(25/3/2020) dimana sekitar pukul 12.30 Wib, pelaku sedang menyuapi anak semata wayangnya NR .

Kesal Tak Mau Makan

Namun setelah diambilkan nasi dan disuapin berkali-kali, NR tidak mau makan namun sang ibu masih membujuknya.

Namun lagi-lagi NR tetap tidak mau makan. Karena kesal, pelakupun emosi dan memukulkan piring kaca yang berisi nasi ke arah bahu korban.

Piringpun pecah dan pecahannya pun melukai bahu korban. Melihat hal tersebut sang ibu panik dan langsung menggendong korban dan membawa korban ke bidan desa.

Kemudian dirujuk ke Puskesmas dan kemudian dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.

Diduga karena kehabisan darah, sesampainya di RS HM Rabain bocah mungil tersebut meregang nyawa dan meninggal dunia.

Dilaporkan Nenek Korban

Keesokan harinya, tak terima dengan pelakuan pelaku, nenek korban yang tak lain adalah mertua pelaku melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gunung Megang untuk ditindaklanjuti.

Setelah menerima laporan nenek korban, jajaran Polsek Gunung Megangpun langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dan dibawa ke Polsek Gunung Megang kemudian diserahkan ke unit PPA Polres Muaraenim untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pelaku Lia, saat ditemui Tribunsumsel.com di ruang pemeriksaan Unit PPA Polres Muaraenim mengakui perbuatannya dikarenakan rasa emosi sesaat.

Mengaku Tak Sengaja

"Saya menyesal seumur hidup saya, karena menyebabkan anak saya meninggal, sebenarnya tidak ada niat saya mau membunuhnya. Saya sangat menyayangi anak saya. Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau membunuhnya. Kalau memang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir saja. Tapi saya ibunya, saya sangat menyanyanginya, itu cuma karena saya kesal saja, saya memukulnya tidak kuat dibagian bahu, tapi piringnya tipis jadi pecah dan kena bahunya, saya menyesal yuk," katanya kepada petugas.

Ia juga mengatakan bahwa sebelum disuapi, anaknyalah yang meminta makan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved