Isu Aplikasi Zoom Jual Data Pribadi Pengguna ke Facebook, Pihak Pengembang Angkat Bicara
Pandemi virus corona/Covid-19 menyebabkan banyak orang di dunia harus tinggal di rumah.Di Indonesia bahkan harus bekerja dari rumah.Sementara, apl
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pandemi virus corona/Covid-19 menyebabkan banyak orang di dunia harus tinggal di rumah.
Di Indonesia bahkan harus bekerja dari rumah.
Sementara, aplikasi zoom menawarkan fitur video call group, dengan menghubungkan banyak orang dalam
Hal itu tentu menarik banyak peminat dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
Baru-baru ini, Zoom dituding mengirimkan data pribadi penggunanya ke Facebook tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Mengutik dari laman Ubergizmo pada Kamis (2/4/2020), Zoom membantah bahwa pihaknya
mengirimkan data pribadi atau menjualnya kepada Facebook.
individu," ujar Aparna.
Ia menambahkan, Zoom sendiri hanya mendapatkan data penggunanya apabila pengguna ingin bermitra dengan
zoom, ataupun menghubungi langsung perusahaan.
"Kami tidak menggunakan data yang kami peroleh dari pengguna, saat menggunakan layanan kami
untuk iklan apapun," kata Aparna.
"Data yang kami peroleh, dari pengguna ketika pengguna mengakses situs web pemasaran kami, seperti zoom.us dan zoom.com.
Tetapi anda memiliki kendali cookie anda sendiri ketika mengunjungi website kami," lanjut Aparna
Ia juga mengklaim, Zoom melakukan enkripsi semua percakapan grup yang artinya tidak ada pemantauan