Corona di Prabumulih
Fakta Viral Pernyataan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, Wawancara Sebelum Zona Merah Corona
Diketahui, wawancara wartawan dan Wali Kota Prabumulih itu dilakukan pada Senin, 16 Maret 2020.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pernyataan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya tentang tidak meliburkan siswa sekolah pada pertengahan Maret lalu, kini menjadi viral.
Diketahui, wawancara wartawan dengan Wali Kota Prabumulih itu dilakukan pada Senin, 16 Maret 2020.
Saat itu, Prabumulih belum ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19 (Virus Corona).
Belakangan ini video Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya menjadi viral di media sosial.
Video itu viral lantaran sang wali kota enggan meliburkan siswa di kotanya karena virus corona atau Covid-19.
Menurutnya, dengan meliburkan siswa, tak menjamin warganya tak akan terkena virus corona.
Tak hanya itu, ia juga tak setuju dengan imbauan tak berjabat tangan.
Bahkan, ia dengan tenangnya mengajak para wartawan yang sedang wawancara untuk bersalaman.
Video itu diposting oleh akun @jr_kw19 Sabtu (4/4/2020) dan dikomentari oleh Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.
Tampak pada video itu, Ridho Yahya mengenakan pakaian dinas sedang berbincang dengan wartawan.
"Tidak akan meliburkan siswa?," tanya seorang wartawan.
"Saya tanya, apa dengan melibukan, penelitian mengatakan libur sekolah corona penyakit tidak datang? Nggak ada kan?," kata dia.
Ia pun mengaku menunggu adanya penelitian yang menjelaskan korelasi antara libur sekolah dan virus corona.
"Coba ada penelitian, libur anak-anak sekolah penyakit berkurang, corona berkurang, ada gak?," kata dia lagi.
Ia juga mengimbau untuk tidak takut kepada penyakit.