Breaking News

Update Virus Corona

Sosok Dokter Ai Fen yang Pertama Kali Ungkap Virus Corona di Wuhan Dikabarkan Menghilang

Dia menjadi perhatian dunia pada Maret, setelah mengutarakan apa yang dialaminya ketika pertama kali menyuarakan keberadaan patogen baru itu pada akhi

Editor: M. Syah Beni
(People/Handout via SCMP)
Dokter Ai Fen, direktur departemen darurat Rumah Sakit Wuhan yang buka suara bagaimana dia dibungkam karena menyebarkan informasi mengenai virus corona. 

"JIka saya tahu akhirnya bakal seperti ini, saya tak peduli akan hukuman. Saya akan terus menyuarakannya kepada siapa pun," kata dia.

Sang dokter menceritakan, semua terjadi pada 30 Desember 2019, ketika dia melihat banyak pasien dengan gejala mirip flu tak bisa ditangani dengan pengobatan biasa.

Dia kemudian mendapatkan hasil laboratorium, dengan salah satunya mencantumkan sebuah kalimat yang membuatnya berkeringat dingin, "SARS coronavirus".

Seketika dia langsung melingkari kata SARS, mengambil foto, dan segera mengirimkannya kepada mantan teman sekelas di jurusan kedokteran yang bekerja di rumah sakit lain.

Dia juga sampai memanggil koleganya dari departemen pernapasan yang kebetulan tengah melintas.

"Saya katakan salah satu pasiennya terinfeksi virus mirip SARS," kisahnya.

Segera saja, foto tersebut menyebar di kalangan tenaga medis, termasuk oleh dokter Li yang memberikan peringatan sebelum ditegur aparat.

Malamnya, dia menuturkan menerima pesan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa informasi penyakit misterius itu seharusnya tidak disebarluaskan.

Sebab, kabar yang belum diketahui kebenarannya itu bisa mengakibatkan kepanikan.

Dua hari kemudian, dia dipanggil komite disiplin RS.

Oleh kepala komite inspeksi disiplin, dia mendapat teguran karena dianggap "menyebarkan rumor" dan "merusak stabilitas".

"Pikiran saya kosong. Dia tidak menegur karena saya tak bekerja keras. Saya dianggap sudah merusak masa depan Wuhan. Saya putus asa," keluhnya.

Setelah itu, setiap staf dilarang untuk saling membagikan gambar ataupun pesan yang berisi informasi mengenai virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.

Ai mengaku tidak bisa mengusahakan apa-apa, selain meminta para stafnya untuk mengenakan pakaian pelindung dan masker meski tidak diinstruksikan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Ai Fen, Pengungkap Pertama Virus Corona, Dikabarkan Menghilang",

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved