UFC
Curahan Hati Khabib Nurmagomedov Usai Pertarungan Lawan Tony Ferguson Gagal Digelar Untuk 5 Kalinya
Curahan Hati Khabib Nurmagomedov Usai Pertarungan Lawan Tony Ferguson Gagal Digelar Untuk 5 Kalinya
Curahan Hati Khabib Nurmagomedov Usai Pertarungan Lawan Tony Ferguson Gagal Digelar Untuk 5 Kalinya
TRIBUNSUMSEL.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengeluarkan pernyataan kontroversial jelang bertanding melawan Tony Ferguson.
Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson dijadwalkan akan bertanding dalam ajang UFC 249 pada 18 April mendatang.
Laga antara Nurmagomedov dan Ferguson merupakan yang dinanti-nanti oleh para penggemar UFC.
Pasalnya mereka sudah pernah direncanakan empat kali bertarung dan semuanya batal.
Hal tersebut disebabkan masalah teknis dan non-teknis yang menghampiri Nurmagomedov dan Ferguson.
Setelah empat kali gagal, kini duel Nurmagomedov dan Ferguson terancam batal.
Pasalnya Nurmagomedov saat ini sedang berada di Rusia.
Petarung berjuluk The Eagle itu kemudian menceritakan mengapa akhirnya singgah di negaranya tersebut.
"Kami berlatih di AKA (American Kickboxing Academy) tanpa informasi mengenai pertandingan bakal berlansung di mana dan bagaimana hal itu akan terjadi," kata Nurmagomedov dilansir dari Russian Today.
• Pengakuan Tony Ferguson Tentang Kisah Hidupnya, Hobi Berkelahi Sejak Usia Kecil, Siap Lawan Khabib
• Terancam Kembali Gagal Digelar, Mike Tyson Sebut Dunia Butuh Pertarungan Khabib vs Tony Ferguson
• Tak Selalu Tentang Uang, Buat Khabib Nurmagomedov Tak Terkalahkan Hingga Saat ini di Ajang UFC
"Kemudian UFC mengatakan kepada kami bahwa pertandingan 100% tidak terjadi di Amerika. Mereka mengatakan 99% pertandingan terjadi di Emirates, Abu Dhabi."
"Setelah berbicara dengan UFC, kami memutuskan untuk terbang ke Emirates sebulan sebelum pertandingan."
"Saya tidak ingat tanggal pastinya, ini tanggal 19 atau 20, saya harus memeriksanya."
"Tetapi ketika kami mendarat di Emirates, kami tahu bahwa mereka (Abu Dhabi) akan menutup perbatasan. Dan tidak ada yang bisa pergi atau terbang, kecuali penduduk," katanya menjelaskan.
Pria berusia 31 tahun itu kemudian menceritakan kejadian setelah berada di Abu Dhabi.