Respon Pengunjung Mall yang Marah Saat Ditegur Satpam Agar Lepas APD Saat Belanja di Supermarket
Ketika diminta untuk melepaskan alat pelindung diri ( APD ) yang kini tengah diharap-harap oleh tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19, rupanya
Indra mengimbau tak berlebihan menggunakan APD saat berkegiatan di luar rumah.
Pasalnya, baju hazmat saat ini menjadi kebutuhan utama para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
Selain itu, lanjut Indra, polisi telah berkomunikasi dengan pihak mal untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di kemudian hari.
"Ini jadi pembelajaran, dari manajemen Gancit (Gandaria City) juga, kalau ada lagi seperti itu enggak dikasih masuk (mal) daripada membuat panik orang lain," ungkap Indra.
Dilansir dari Tribunnews.com, pihak Lotte Mart Gandaria membenarkan, kejadian tersebut.
Keduanya kemudian diserahkan ke security Gedung Mall Gandaria City.
Menanggapi video tersebut, Praktisi Pelayanan Kesehatan sekaligus Juru Bicara Rumah Sakit UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, Ph.D menyayangkan atas kejadian tersebut.
Dr Tonang menjelaskan, penggunakan Alat Pelindung Diri (APD) telah diterbitkan oleh World Health Organization (WHO).
Menurutnya, penggunaan yang berlebihan tersebut justru menimbulkan kekhawatiran serta kepanikan bagi orang sekitar dan sebaiknya dihindari.
"Penggunaan berlebihan itu menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi yang lain, maka sebaiknya dihindari," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/3/2020).
Dr Tonang menegaskan, saat ini justru RS khawatir dengan persediaan APD yang menipis.
Selain itu, pembelian APD di pasaran juga mulai sulit.

Dr Tonang juga mengungkapkan, dari pada digunakan secara pribadi di tempat yang tidak tepat.
"Saat ini, di RS justru khawatir bahwa persediaan APD menipis dan tidak mudah membelinya di pasaran."
"Maka bila ada yang menggunakan secara berlebihan di luar RS, sebaiknya dihindari agar justru bisa digunakan pada tempat yang lebih memerlukan," jelasnya.