Berita Selebriti
Niat Baik 'Peduli APD' Digunakan Oknum Tak Bertanggungjawab, Anne Avantie Lapor Polisi
Ada oknum yang membuka donasi bodong yang mengaku akan menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) mengatasnamakan Anne Avantie.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Anne Avantie merasa dirugikan karena namanya dicemarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Ada oknum yang membuka donasi bodong yang mengaku akan menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) guna melawan Virus Corona mengatasnamakan Anne Avantie.
Hal itu diketahui dari unggahan Anne Avantie di feed instagramnya, baru-baru ini.
Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan Anne, pelaku dengan akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya menghubungi sejumlah orang dan meminta donasi.
Lewat Instagram-nya, Anne menegaskan bahwa itu bukan dirinya.
"Saya Anne Avantie tidak pernah meminta-minta kepada perorangan tetapi ada di setiap postingan tertera nomor rekening di bio/data di profile saya," tulis sang desainer kondang ini.
Anne Avantie dengan tegas umumkan sosok di balik penipuan itu.
Perempuan 53 tahun itu juga sudah melapor pada pihak yang berwajib.
"Orang tersebut melakukan penggalangan dana 'Peduli APD' yang mengaku saya Anne Avantie dan sudah saya laporkan kepada yang berwajib," tulis Anne.
Anne Avantie menyesalkan niat baiknya untuk membantu petugas medis justru dicoreng dan dinodai.
"Dengan sangat menyesal, niat baik ini dinodai oleh orang-orang yang tidak berperikemanusiaan," sambungnya.
Padahal, seperti diketahui, Anne Avantie sudah membuat dan membagikan sendiri pakaian pelindung untuk petugas medis yang menangani pasien covid-19.
Ibu tiga anak ini membuat APD terbatas yang khusus diantarkannya langsung ke rumah sakit yang membutuhkan.
Bahkan Anne dan para karyawannya menjahit sendiri pakaian pelindung diri tersebut menggunakan peralatan yang biasa mereka gunakan untuk bekerja.
"Dengan segala keterbatasan sarana yang ada untuk memproduksi baju APD, yang dikerjakan secara manual, dan saya juga bukan pabrik, maka semaksimal mungkin saya upayakan dalam jumlah terbatas," tulis Anne melalui Instagram-nya.
Untuk memproduksi pakaian APD ini, Anne mengaku menghentikan semua produksinya.
Ia juga menjelaskan bahwa semua pakaian APD yang ia buat bukan lah untuk dijual, melainkan disumbangkan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak menjual baju APD, tetapi saya menyumbangkan bagi para pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertaruh nyawa melawan wabah corona," tambahnya.
Perempuan berusia 53 tahun ini mengaku terketuk hatinya. Tanpa alasan tertentu. Ia menghentikan aktivitas perusahaannya dan membuat APD untuk disumbangkan.
"Setiap orang dipanggil Tuhan secara Istimewa. Saya mengambil peran sekecil apa pun untuk mendukung pahlawan kemanusaan," tulis Anne pada keterangan foto yang lain.
Anne menceritakan bahwa awal mula dirinya mulai memproduksi APD ketika seorang suster Dirut RS Elisameth Palembang meneleponnya untuk membuatkan baju APD.
"Dari situ lah berkat itu kemudian bergulir sampai saat ini," kata Anne.