Berita Sriwijaya FC
Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Berharap Ada Pemain di Kampungnya Masuk ke Sepakbola Profesional
Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Berharap Ada Pemain di Kampungnya Masuk ke Sepakbola Profesional
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Berharap Ada Pemain di Kampungnya Masuk ke Sepakbola Profesional
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selain kompetisi professional, liga lokal juga tak luput dari penundaan sementara.
Salah satunya turnamen Tarikan Kampung (Tarkam) di tempat tinggal Erwin Gutawa Stopper Sriwijaya FC.
Pemain belakang Sriwijaya FC Erwin Gutawa mengatakan tidak kecewa meski turnamen tarikan kampung (tarkam) Tonra Cup di kampung halamannya dihentikan sementara.
Dikatakannya, turnamen yang mengundang dirinya tersebut tetap akan dilanjutkan karena memang sebelum himbauan untuk beraktifitas di rumah dikeluarkan kegiatan sudah berjalan.
"Gak kecewa sih demi kesehatan saja, karena nanti kan turnamen itu masih tetap diadakan karena memang sebelumnya sudah berjalan terakhir masuk babak 16 besar,"
• Sriwijaya FC Berpegangan Pada Keputusan PSSI Bahwa Liga Tetap Akan Berjalan
• Temui Titik Terang, Liga 1 dan liga 2 Bakal Digelar Pada 29 Mei 2020, ini Tanggapan Sriwijaya FC
• Jaga Kondisi Tubuh, Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Terapkan Sistem Latihan ini Dirumah
Dirinya merasa senang diundang untuk mengikuti turnamen di kampung halamannya tersebut.
Pemain bernomor punggung 5 itu mangungkapkan jika selama ini belum ada pemain yang bisa sampai ke liga professional.
"Senang mas suatu kebanggaan tersendiri buat saya karena selama ini gak ada pemain disini yang bermain di liga professional," ungkap mantan pemain Martapura FC itu.
Meski ditunda, pemain yang memperkuat Martapura FC selama 8 tahun tersebut tetap menjadikan turnamen tersebut sebagai motivasi untuk dirinya.
Pemain berusia 28 tahun tersebut berharap anak-anak muda di kampung halamannya memiliko motovasi yang lebih tinggi dari dirnya.
"Saya jadikan motivasi aja, harapannya anak-anak disini motivasinya ada yang lebih tinggi dari saya nantinya," ungkapnya.