Antisipasi Virus Corona

Penularan Virus Corona juga Bisa Lewat Makanan? Peneliti Jelaskan Ini

Penularan virus corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/unsplash
Gempar Virus Corona, Berikut Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya Latin dan Terjemahan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rute penularan utama virus corona adalah melalui infeksi droplet atau tetesan orang ke orang, yaitu menghirup air liur aerosol atau lendir yang membawa viral load.

Viral load yang lebih tinggi setara dengan kemungkinan infeksi yang lebih kuat.

Selain itu, orang paling menular ketika mereka memiliki gejalanya karena melalui batuk dan bersin bisa menyebarkan virus di sekitar.

Penularan virus corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Sementara itu, sebuah penelitian mengungkapkan tentang penularan virus corona melalui makanan.

Dilansir Business Insider, CDC, United States Department of Agriculture (USDA), dan para ahli medis mengatakan tidak ada bukti virus corona disebarkan melalui makanan.

 

Menurut spesialis penyakit menular Yale Medicine, Jaimie Meyer, sampai saat ini tidak ada bukti penularan virus corona melalui makanan.

“Cara utama penularan virus dari orang ke orang adalah melalui tetesan langsung (seperti pada saat berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 m dari seseorang ketika mereka batuk atau bersin dan menghirupnya),” kata Meyer.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Gloobal Health for Northwell Health Dr Eric Cioe-Pena.

ilustrasi batuk
ilustrasi batuk (kolase tribunkjabar/pixabay.com)

"Penularannya melalui epitel pernapasan di hidung, mulut, dan mata Anda. Ini tidak mungkin ditularkan lewat makanan. Lebih mungkin pada tangan sambil memegang kemasan makanan,” kata dia.

Sementara itu, profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University Benjamin Chapman menjelaskan hal tersebut.

Ia menjelaskan penularan virus corona melalui makanan sangat kecil kemungkinan.

Pertama, langkah-langkah keamanan pangan sudah ada untuk mencegah penyakit yang menempel pada makanan.

Hal itu seperti sering mencuci tangan, membersihkan peralatan masak, dan memasak pada suhu yang tepat.

Kedua, faktor biologi virus.

 

Virus corona tidak dapat bertahan selama berminggu-minggu pada permukaan sesuatu benda.

Berbeda dengan bakteri, virus tidak dapat tumbuh di dalam makanan.

Sehingga jumlah virus dalam makanan diperkirakan akan berkurang seiring waktu.

Namun, Chapman mengatakan adanya orang terinfeksi dengan menyentuh mulut kemungkinan itu tetap ada.

Seperti diketahui, hingga saat ini penyebaran virus corona semakin masif di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Saat ini, Amerika Serikat bahkan menjadi negara yang berada diperingkat pertama jumlah kasus positif Covid-19.

Sementara itu di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 telah mencapai 1046 hingga Jumat (27/3/2020) sore.

Pemerintah menyampaikan jumlah pasien Covid-19 di Indonesia juga bertambah menjadi 87 orang.

Sedangkan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh naik menjadi 46 orang.

Cara Hindari Virus Corona

- Mencuci tangan

- Menggunakan masker

- Menjaga daya tubuh

- Social Distancing

- Menjauhi kerumunan

- Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi virus corona

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria/Kompas.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Peneliti: Tidak Ada Bukti Virus Corona Bisa Ditularkan Melalui Makanan dan Tribunnews.com dengan judul  Virus Corona Bisa Ditularkan lewat Makanan? Begini Penjelasan Peneliti

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved