Antisipasi Virus Corona
Penularan Virus Corona juga Bisa Lewat Makanan? Peneliti Jelaskan Ini
Penularan virus corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan menyentuh hidung, mulut, atau mata.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rute penularan utama virus corona adalah melalui infeksi droplet atau tetesan orang ke orang, yaitu menghirup air liur aerosol atau lendir yang membawa viral load.
Selain itu, orang paling menular ketika mereka memiliki gejalanya karena melalui batuk dan bersin bisa menyebarkan virus di sekitar.
Penularan virus corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan menyentuh hidung, mulut, atau mata.
Sementara itu, sebuah penelitian mengungkapkan tentang penularan virus corona melalui makanan.
Dilansir Business Insider, CDC, United States Department of Agriculture (USDA), dan para ahli medis mengatakan tidak ada bukti virus corona disebarkan melalui makanan.
Menurut spesialis penyakit menular Yale Medicine, Jaimie Meyer, sampai saat ini tidak ada bukti penularan virus corona melalui makanan.
“Cara utama penularan virus dari orang ke orang adalah melalui tetesan langsung (seperti pada saat berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 m dari seseorang ketika mereka batuk atau bersin dan menghirupnya),” kata Meyer.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Gloobal Health for Northwell Health Dr Eric Cioe-Pena.

"Penularannya melalui epitel pernapasan di hidung, mulut, dan mata Anda. Ini tidak mungkin ditularkan lewat makanan. Lebih mungkin pada tangan sambil memegang kemasan makanan,” kata dia.
Sementara itu, profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University Benjamin Chapman menjelaskan hal tersebut.
Ia menjelaskan penularan virus corona melalui makanan sangat kecil kemungkinan.
Pertama, langkah-langkah keamanan pangan sudah ada untuk mencegah penyakit yang menempel pada makanan.
Hal itu seperti sering mencuci tangan, membersihkan peralatan masak, dan memasak pada suhu yang tepat.
Kedua, faktor biologi virus.
Virus corona tidak dapat bertahan selama berminggu-minggu pada permukaan sesuatu benda.