Update Virus Corona
Vaksin Virus Corona Dibuat Amerika Serikat Masuk Tahap Uji Coba, Ini 3 Tahapan yang Dilakukan
Uji coba ini melibatkan 45 orang sukarelawan yang mendapat suntikan vaksin di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle, AS.
Profesor Mills juga memahami kekhawatiran publik tentang ketiadaan obat atau vaksin Covid-19 sampai sekarang.
• Empat Pemain Muda Indonesia, Buat Thailand Waspada Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, ada Beckham
Untuk menjawabnya dia mengandaikan, jika peneliti mengeluarkan produk yang tidak efektif atau menyebabkan efek samping, maka peneliti itu akan hilang kepercayaan dari publik.
Virus corona lambat berkembang Profesor Michael Farzan dari Scripps Institute di Florida, mengatakan virus SARS-CoV-2 cenderung lebih lambat berkembang dibandingkan virus RNA lainnya seperti influenza yang banyak bermutasi.
Virus flu sangat sering bermutasi, sehingga diperlukan vaksin baru setiap musim dingin, itu pun hanya untuk jenis yang dominan.
"Saya akan katakan HIV adalah yang paling sulit (dibuat vaksinnya), flu di tengah-tengah, dan sesuatu seperti virus corona ini relatif mudah dikembangkan vaksinnya," kata Profesor Farzan dikutip dari The Irish Times.