Tak Takut Dibenci, Inilah Dedi Yon yang Putuskan Local Lockdown Tegal: Daripada Maut Jemput Mereka
setelah mengambil kebijakan tersebut, Dedy akan menutup akses masuk ke Kota Tegal dengan beton movable concrete barrier (MBC) mulai 30 Maret sampai 30
Ia harus menghadapi gugatan sengketa pemilu Kota Tegal ditolak di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan kubu nomor pasangan empat, Habib Ali-Tanty.
Mereka memperoleh suara terbanyak kedua dengan selisih 316 suara dengan pasangan Dedy Yon-Jumadi.
Di MK, gugatan Habib Ali-Tanty tak dikabulkan sehingga Dedy Yon-Jumadi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal terpilih periode 2019-2024.
4. Harta kekayaan capai Rp 14,8 M
Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Dedy Yon memiliki harta kekayaan senilai Rp 14.829.224.619.
Asetnya sebagian besar disumbang oleh kepemilikan tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 11.092.763.000.
Dedy Yon memiliki 14 tanah dan bangunan yang berada di Brebes, Tegal, dan Indramayu.
Aset Dedy Yon lainnya adalah kepemilikan tiga unit mobil senilai Rp 600 juta.
Selain itu, Dedy Yon masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 135.900.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp 3.000.561.619.
5. Putuskan Local Lockdown

Di tengah wabah virus corona, Dedy Yon mengambil kebijakan local lockdown dengan menutup akses keluar masuk Kota Tegal.
Hal ini dilakukan setelah ada seorang warganya yang dilaporkan positif corona pada Rabu (25/3/2020).
Pasien itu sebelumnya baru pulang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab, dan dari Jakarta menuju Kota Tegal menggunakan kereta api.
Terkait kebijakan penutupan kota ini, Dedy Yon mengaku siap dibenci warga.
"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil," kata Dedy, saat konferensi pers terkait satu warganya yang positif corona, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.